POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Jepang mengeluarkan kebijakan program revitalisasi wilayah, di mana warga yang mau pindah ke pedesaan akan dibayar sekira 4.800.000 Yen atau setara dengan Rp506 juta.
Program ini dirancang untuk memberikan kehidupan baru di wilayah-wilayah Jepang yang lebih tenang, mengingat saat ini anak muda Jepang lebih memilih bermigrasi ke kota seperti Tokyo atau Kyoto.
Kepala Operasional Seven Seas WorldWide, Wayne Mills mengatakan bahwa anak muda banyak yang enggan mencari pembeli untuk rumah mereka yang ada di pedesaan.
"Banyak anak muda yang di Jepang tidak ingin bersusah payah mencari pembeli saat mewarisi properti atau rumah keluarga lamanya," ucap Mills mengutip dari Mirror.
Mills juga menyebutkan bahwa terdapat ratusan rumah di pedesaan Jepang yang menawarkan ruang, lokasi serta arsitektur yang menakjubkan.
"Ini adalah salah satu peluang sempurna untuk membeli properti mereka, dan memulai petualangan yang menakjubkan," kata Mills.
Baca Juga: Jepang Menjadi Negara yang Diprediksikan Mewakili Zona Asia di Piala Dunia 2026 Mendatang
Selain itu, pendatang bisa mendapatkan keuntungan dari program ini karena memungkinkan untuk memperbarui pedesaan Jepang serta memberikan pertumbuhan ekonomi.
"Ini sama-sama menguntungkan, Anda mendapatkan awal yang baru dan bantuan, sementara ekonomi lokal juga mendapatkan dorongan yang mereka butuhkan," ujar Mills.
Wilayah yang Ditawarkan
Ada beberapa daerah yang ditawarkan oleh pemerintah Jepang, guna memuluskan program revitalisasi wilayahnya.
Daerah tersebut mencakup wilayah sebagai berikut:
- Desa Gokayama, Toyama
- Desa Yoshino, Nara
- Desa Hakuba, Nagano
- Desa Kitayama, Wakayama
- Desa Shinshinotsu, Hokkaido
- Desa Makari, Distrik Abuta
- Desa Kunohe, Pulau Honshu
Baca Juga: WNI di Jepang Rampok Pasutri Lansia, Penjelasan Kemlu Bikin Geleng-geleng Kepala
Lokasi-lokasi yang masuk dalam program revitalisasi wilayah ini termasuk memiliki keindahan alam yang cantik.
Sehingga jika berpindah, kamu bisa hidup menyatu dengan alam dan keseharian bersentuhan dengan alam yang indah.
Tetapi hingga saat ini, belum ada informasi apakah program ini bisa untuk warga asing atau tidak.