Seorang pria di Wonosobo ditemukan tewas gantung diri di jembatan.(Pixabay.com/cocoparisienne)

Daerah

Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri di Jembatan Wonosobo

Kamis 16 Jan 2025, 14:35 WIB

WONOSOBO, POSKOTA.CO.ID - Sebuah rekaman video warga viral di media sosial menunjukkan proses evakuasi seorang pria yang ditemukan tewas gantung diri.

Beredar di media sosial, seorang pria ditemukan meninggal dunia gantung diri di sebuah jembatan di Dusun Karangsambo, Tempusari, Sapuran, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Melansir dari akun X @creepyroom tampak proses evakuasi pria tersebut yang juga ditonton oleh banyak warga yang turut membantu petugas.

Kejadian itu terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025 pukul 05.30 WIB, seorang pria ditemukan tergantung di jembatan.

Baca Juga: Sebelum Gantung Diri, Suami di Ciputat Timur Tangsel Habisi Anak-Istri

Hal itu juga dikonfirmasi oleh Kasubsi Penmas Sie Humas Polres Wonosobo, Aipda Nanang DP Wibowo mengatakan bahwa warga menemukan pria gantung diri menggunakan tali tambang.

"Warga digegerkan dengan penemuan mayat tergantung di jembatan menggunakan tali tambang sepanjang 3 meter," kata Aipda Nanang yang dikutip Poskota pada Kamis, 16 Januari 2025.

Tampak korban menggunakan jaket berwarna biru dongker, kaos biru dan celana jeans panjang yang tergantung di jembatan dan bawahnya adalah sebuah kali.

Dalam video terlihat sejumlah warga turut membantu untuk mengevakuasi tali yang terjerat di leher pria tersebut.

Baca Juga: Pria Tewas Gantung Diri di Ciledug Tangerang Pegawai Pabrik Tahu

Korban diketahui berinisial TR, 50 tahun warga Desa Tempursari. Penemuan pria itu bermula dari seorang warga yang tinggal di dekat lokasi dan melaporkannya ke kepolisian.

Akhirnya, polisi datang dan langsung mengevakuasi bersama warga untuk membawa korban ke rumah keluarganya dan untuk melakukan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga mengalami dislokasi tulang akibat gantung diri.

"Hasil pemeriksaan menunjukkan lilitan tali melingkar di leher dengan lebar sekitar 2 cm. Dugaan sementara korban mengalami dislokasi tulang," katanya.

Baca Juga: Anggota TNI di NTT Nekat Bunuh Diri, Diduga Tak Sanggup Penuhi Tuntutan Mahar

Hingga saat ini, motif pria tersebut nekat mengakhiri hidupnya belum diketahui secara pasti. Keluarga menyatakan telah menerima dan ikhlas atas kepergian TR, sehingga menolak untuk TR di otopsi.

Jangan sesekali remehkan depresi! Tindakan bunuh diri bisa terjadi saat seseorang mengalami depresi dan tidak ada yang membantu. Jika memiliki masalah berat, jangan menyerah dan hindari keputusan untuk mengakhiri hidup. Kamu tidak sendiri, ada banyak orang yang peduli.

Kamu bisa melakukan konsultasi kesehatan jiwa gratis secara daring via laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id yang bisa ditindaklanjuti dengan konsultasi ke psikolog di puskesmas terdekat.

Bisa juga menghubungi Yayasan Pulih: (021) 78842580, Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454, LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293.

Tags:
gantung diri di wonosobowonosobopria di wonosobo gantung dirigantung diriviral

Iko Sara Hosa

Reporter

Iko Sara Hosa

Editor