POSKOTA.CO.ID - Di tahun 2025 ini, pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) diperkirakan melimpah. Pasalnya, pemerintah telah resmi menetapkan kebijakan target penyaluran KUR sebesar Rp300 triliun.
Program KUR ini melibatkan 46 lembaga keuangan dan salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Ada dua jenis KUR BRI yang dapat diakses oleh masyarakat, yakni KUR Mikro dan KUR Kecil.
Perbedaan dari dua jenis pinjaman tersebut ada pada nominalnya, KUR Mikro maksimal Rp50 juta sementara KUR Kecil maksimal pinjaman Rp500 juta.
Baru-baru ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan rencana pemerintah untuk menyalurkan KUR pada sektor padat karya seperti furnitur, manufaktur, garmen serta makanan dan minuman.
Tak hanya itu untuk pelaku UMKM akan diberikan subsidi terkait suku bunga, sehingga semakin memudahkan untuk mengakses permodalan dengan bunga rendah.
“Suku bunga yang ditawarkan perbankan, pemerintah subsidi enam persen sehingga bagi usaha mikro, kecil dan menengah bunga efektifnya mungkin di bawah empat persen atau sembilan persen,” ucapnya.
Dengan adanya kebijakan yang sudah resmi dan rencana kebijakan lainnya terkait KUR, masyarakat yang memiliki usaha skala kecil bisa mengajukan pinjaman lewat program ini untuk mengembangkan usahanya.
Baca Juga: Langkah-Langkah Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Rp100 Juta dari Syarat hingga Pencairan
Cara Akses KUR BRI 2025
Untuk mendapatkan akses pinjaman KUR BRI, masyarakat harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Individu atau perorangan yang memiliki usaha produktif dan aktif
- Telah melakukan aktivitas usaha minimal enam bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan, kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB dan Kartu Kredit
- Syarat administrasi: kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) serta surat ijin usaha