POSKOTA.CO.ID - Kuota pinjaman kredit usaha rakyat (KUR) di tahun 2025 diperkirakan akan melimpah. Pasalnya, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk menambah target penyalurannya menjadi Rp300 triliun.
Mengutip dari laman ekon.go.id, di tahun 2025 ini proyeksinya penyaluran KUR akan menjangkau lebih dari dua juta debitur baru dan satu juta debitur yang bergraduasi.
Selain itu, adanya kebijakan ini dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta memberikan dampak lebih besar bagi perekonomian Indonesia.
“Pemerintah terus berkomitmen untuk melanjutkan program KUR di tahun 2025, agar program ini dapat menjangkau lebih banyak UMKM dan memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian,” ujar Menko Ekonomi, Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Dana KUR BRI 2025 untuk UMKM Ditambah Pemerintah, Bunga Rendah Syarat KTP dan KK
KUR disalurkan oleh lembaga keuangan atau bank dan salah satunya adalah Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Adanya kebijakan ini, diperkirakan kuota pinjaman KUR BRI 2025 akan melimpah dan UMKM bisa mengajukan pinjaman untuk pendanaan usahanya.
Airlangga juga mengungkapkan bahwa kebijakan optimalisasi KUR ini salah satunya mengakomodir penerapan innovative credit scoring (ICS).
“ICS sebagi salah satu opsi dalam menentukan kualitas calon debitur KUR,” ucapnya.
Baca Juga: Langkah-Langkah Ajukan Pinjaman KUR BRI 2025 Rp100 Juta dari Syarat hingga Pencairan
Dapat Diakses Tanpa Agunan
Menariknya dari program pinjaman ini, UMKM dapat mengakses permodalan tanpa agunan atau jaminan.