Sandy Permana dan pelaku penusukan, Nanang Gimbal sudah tidak akur sejak 2019.(Sumber: Screenshot Instagram/@sandhypermana30)

JAKARTA RAYA

Nanang Gimbal Sering Cekcok dengan Sandy Permana, Simpan Dendam Sejak 2019

Kamis 16 Jan 2025, 15:12 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebagai tetangga, Nanang Gimbal dan Sandy Permana diketahui sudah tidak akur sejak 2019.

Bermula sejak 2019, pelaku penusukan itu mengatku sakit hati saat korban akan mengadakan pesta pernikahan tetapi tenda yang akan digelar masuk ke pekarangan rumah Nanang.

Hal itu itu diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra di Mapolda Metro Jaya pada Kamis, 16 Januari 2025.

Tak hanya itu, tanpa seizin Nanang, korban juga menebang pohon di pekarangan rumah tersangka. Namun, Nanang memilih untuk diam.

Baca Juga: Usai Nanang Gimbal Ditangkap, Polisi Bakal Gelar Rekontruksi Pembunuhan Aktor Sandy Permana

"Saat korban akan mengadakan pesta pernikahan dan akan mendirikan tenda korban masuk ke pekarangan rumah tersanka serta melakukan penebanga pohon tanpa izin," kata Kombes Wira yang dikutip Poskota pada Kamis, 16 Jauari 2025.

Atas kejadian tersebut, tersangka akhirnya memutuskan untuk tidak tegur sapa dengan Sandy Permana.

Menurutnya, Sandy merupakan sosok yang pemarah dan jika ia menegurnya saat itu dikhawatirkan akan menimbulkan konflik di lingkungan rumah.

Bermula dari kejadian itu, Wira mengatakan bahwa tersangka menyimpan dendam terhadap Sandy. Hingga membuat hubungan bertetangga keduanya tidak baik.

Baca Juga: Sakit Hati, Motif Nanang Gimbal Bunuh Pesinetron Sandy Permana

"Tersangka menyimpan dendam, setelah itu hubungan tersangka dan korban jadi tidak harmonis, tidak pernah menyapa," katanya.

Hingga pada 2020, Nanang dan keluarga memutuskan untuk menjual rumah dan mengontrak di Blok H5 Nomor 1. Sementara, korban di Blok H4 Nomor 20 RT 005 RW 008.

"Tersangka menjual rumahnya dan kontrak di Blok lain," ucapnya.

Keputusannya untuk pindah rumah itu rupanya tidak menutup konflik dan dendam yang ada di diri tersangka. Keduanya terlibat cekcok ketika menghadiri forum warga untuk penurunan RT karena diduga selingkuh.

Baca Juga: Nanang 'Gimbal' Modifikasi Pisau untuk Tikam Sandy Permana

Namun, korban yang terpancing emosi berteriak dan cekcok dengan istri RT. Merasa terganggu, tersangka menegur korban untuk tidak berteriak.

"Korban melototi tersangka dan berkata 'Lo bukan warga sini, enggak usah ikut-ikutan'. Mendengar hal itu, tersangka mencoba menenagkan diri," katanya.

Nanang membunuh dengan cara menusuk Sandy dengan mengambil pisau yang tersimpan di kandang ayam rumahnya.

Seusai melakukan penusukan, Nanang berusaha untuk melarikan diri hingga akhirnya berhasil ditangkap di Karawang, Jawa Barat pada Rabu, 15 Januari 2025.

Tags:
kasus pembunuhan sandy permanaKasus PenusukanSandy Permana ditusukSandy PermanaNanang Gimbal

Iko Sara Hosa

Reporter

Iko Sara Hosa

Editor