POSKOTA.CO.ID - Program diskon listrik 50 persen yang diberikan oleh pemerintah melalui (Perusahaan Listrik Negara (PLN) hadir pada awal tahun 2025 dan berlaku hingga Februari mendatang.
Program ini ditujukan untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2200 VA, baik yang menggunakan sistem prabayar maupun pascabayar.
Dengan adanya potongan harga ini, pelanggan dapat menikmati penghematan yang signifikan pada tagihan listrik mereka.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari kanal YouTube Sigit Prastowo, ada beberapa syarat dan batasan yang perlu diperhatikan.
Baca Juga: Aktivasi Rekening SimPel PIP Diperpanjang hingga Akhir Januari 2025, Cek NIK NISN Penerima di Sini
Terutama mengenai daya listrik dan pembelian token, agar Anda dapat memanfaatkan program ini secara maksimal.
Diskon 50 Persen untuk Pelanggan Rumah Tangga
PLN memberikan diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2200 VA, baik yang menggunakan sistem prabayar maupun pascabayar.
Namun, diskon ini hanya berlaku untuk pelanggan dengan daya maksimal 2200 VA.
Jadi, jika daya listrik Anda lebih dari 2200 VA, misalnya 3500 VA, Anda tidak akan mendapatkan diskon tersebut.
Selain itu, diskon tarif listrik 50 persen ini hanya berlaku untuk pelanggan rumah tangga saja.
Artinya pelanggan dengan golongan B1 (bisnis) tidak akan mendapatkan diskon.
Baca Juga: BLT BBM 2025 Segera Berlaku untuk Kriteria Penerima Tertentu, Simak Skema Pencairannya
Cara Mendapatkan Diskon untuk Pelanggan Pascabayar
Untuk pelanggan pascabayar, diskon 50 persen akan diberikan saat Anda membayar tagihan bulan Januari pada bulan Februari.
Artinya, tagihan listrik bulan Januari Anda akan dikenakan diskon saat membayar di bulan Februari.
Begitu juga dengan tagihan bulan Februari yang akan mendapatkan diskon saat dibayar di bulan Maret.
Cara Mendapatkan Diskon untuk Pelanggan Prabayar
Untuk pelanggan prabayar, diskon akan diterima saat Anda membeli token listrik.
Misalnya, jika Anda biasanya membeli token sebesar Rp50.000 dan mendapatkan 75 kWh, dengan diskon ini Anda akan mendapatkan 150 kWh untuk jumlah yang sama.
Jadi, token yang Anda beli akan dua kali lipat dari biasanya.
Akan tetapi, tetap ada batasan pembelian token berdasarkan daya listrik yang Anda gunakan.
Baca Juga: Dana Bansos BPNT Rp200.000 Cair per Bulan untuk Pemilik NIK KTP Terdaftar, Simak Jadwalnya!
Misalnya, untuk pelanggan dengan daya 450 VA, batas maksimal kWh yang dapat dibeli adalah 324 kWh per bulan.
Batasan Pembelian Token Listrik
Berikut adalah pembatasan pembelian token berdasarkan daya listrik:
1. Daya 450 VA: Maksimal 324 kWh per bulan.
2. Daya 900 VA: Maksimal 648 kWh per bulan.
3. Daya 1300 VA: Maksimal 936 kWh per bulan.
4. Daya 2200 VA: Maksimal 1584 kWh per bulan.
Tabel ini menunjukkan batasan pembelian kWh untuk setiap daya.
Perlu dicatat bahwa pembelian token sudah termasuk pajak, jadi batas pembelian dalam bentuk rupiah mungkin sedikit lebih besar dari angka yang tercantum dalam tabel.
Apakah Token yang Sudah Dibeli Akan Hangus?
Salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah apakah token listrik yang sudah dimasukkan ke meteran akan hangus jika masih ada sisa di bulan berikutnya.
Jawabannya adalah tidak. Pasalnya, token yang sudah dimasukkan ke meteran tidak akan hangus.
Anda bisa menggunakan sisa token tersebut kapan saja, meskipun di bulan berikutnya.
Tips Membeli Token Listrik
Untuk pelanggan dengan batas pembelian tertentu, misalnya Rp215.000, Anda dapat membeli token beberapa kali selama masih dalam batas tersebut.
Jadi, Anda bisa membeli token beberapa kali dalam sebulan, asalkan jumlah total pembelian tidak melebihi batas yang telah ditentukan.
Diskon 50 persen token listrik PLN di bulan Januari dan Februari 2025 memberikan kesempatan bagi pelanggan rumah tangga dengan daya maksimal 2200 VA untuk menghemat biaya listrik.
Pastikan Anda memanfaatkan diskon ini dengan membeli token listrik sesuai dengan batas yang berlaku.
Jangan khawatir jika token yang sudah dimasukkan ke meteran masih ada sisa, karena token tersebut dapat digunakan kapan saja.
