POSKOTA.CO.ID - Awal tahun 2025 menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 awal 2025.
Dikutip akun Youtube Gania Vlog, informasi terbaru menyebutkan bahwa proses pencairan bantuan tahap 1 ini sedang berlangsung dan akan segera cair ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih.
Berdasarkan informasi terbaru, proses pencairan ini mencakup beberapa tahapan penting yang harus dipahami oleh para penerima manfaat.
Proses Pencairan Bantuan PKH dan BPNT Tahap 1 Awal 2025
Sebelum bantuan masuk ke rekening, pihak Kementerian Sosial (Kemensos) terlebih dahulu menetapkan Surat Keputusan (SK) untuk validasi data penerima.
Setelah itu, dilakukan pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
Tahapan ini menjadi syarat agar bank Himbara dapat mencairkan dana ke kartu KKS Merah Putih milik KPM.
Bagi KPM yang sudah memeriksa data online di aplikasi SIK-NG dan mendapati statusnya berubah menjadi "Siap Cair," maka bantuan PKH dan BPNT tahap 1 untuk alokasi Januari dan Februari akan segera diterima.
Namun, hasil pengecekan saldo terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar KKS masih kosong. Oleh karena itu, KPM diminta untuk bersabar dan menunggu pemberitahuan resmi dari pendamping.
Cara Cek Penerima Bansos
Untuk memastikan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos, berikut adalah panduan lengkap cara mengecek status penerima bantuan melalui situs resmi Kemensos.
1. Kunjungi Situs Resmi Cek Bansos Kemensos
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengakses situs resmi Cek Bansos Kemensos. Anda dapat mengunjungi halaman tersebut melalui tautan berikut: https://cekbansos.kemensos.go.id/.
Situs ini merupakan platform resmi yang disediakan pemerintah untuk mengecek berbagai jenis bantuan sosial, termasuk BPNT.
2. Isi Data Diri dengan Lengkap dan Benar
Setelah berhasil masuk ke halaman utama situs, Anda akan melihat formulir yang harus diisi. Pastikan Anda mengisi data diri sesuai dengan informasi yang tertera pada KTP.
Isi informasi dengan benar sesuai dengan domisili penerima bansos, seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat tinggal penerima bantuan.
3. Verifikasi Keamanan dengan Kode Captcha
Untuk menghindari penyalahgunaan sistem oleh bot atau program otomatis, situs ini dilengkapi dengan fitur verifikasi keamanan berupa kode captcha.
Masukkan kode captcha yang tertera di layar dengan benar. Jika kode captcha tidak terlihat jelas, Anda dapat memperbaruinya dengan mengklik ikon refresh di sebelah kolom captcha.
4. Klik Tombol "Cari Data"
Setelah seluruh data diisi dengan benar dan kode captcha dimasukkan, klik tombol "Cari Data" yang tersedia di bagian bawah formulir.
Proses ini akan mengarahkan sistem untuk memverifikasi dan mencocokkan data yang Anda masukkan dengan database Kemensos.
5. Tunggu Hasil Pencarian
Jika NIK Anda terdaftar sebagai penerima BPNT, informasi lengkap mengenai status penerimaan bantuan akan ditampilkan. Informasi tersebut meliputi nama penerima, jenis bantuan, dan periode penyaluran.
Namun, apabila data Anda belum terdaftar sebagai penerima, akan muncul keterangan bahwa nama Anda tidak ditemukan dalam database penerima bansos.
Demikian informasi mengenai proses pencairan bantuan PKH dan BPNT tahap 1 di awal tahun 2025.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.