POSKOTA.CO.ID - Pencairan dana bansos Rp600.000 dari subsidi Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM 2025 disebutkan akan cair pada waktu dekat ini.
Meskipun banyak informasi yang beredar di berbagai media sosial maupun platform berita, hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi terkait dengan waktu pasti pencairan bantuan sosial tersebut.
Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga belum mengkonfirmasi lebih lanjut terkait penyaluran dana bansos Rp600.000 tersebut.
Kendati demikian, proses finalisasi data penerima manfaat saat ini sedang dilakukan oleh Pemerintah.
Namun, belum ada konfirmasi yang jelas mengenai tanggal pencairan dan nominal pasti yang akan diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Disamping itu, meskipun jadwal pasti belum ditetapkan, persiapan tetap perlu dilakukan agar dana bansos berhak diterima.
Salah satu hal yang penting untuk dipersiapkan adalah dokumen-dokumen yang diperlukan saat Anda hendak mencairkan dana bansos melalui kantor Pos.
Di antaranya, Anda harus memastikan membawa dokumen utama yang menjadi syarat pencairan, termasuk, Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP hingga Kartu Keluarga (KK).
Dokumen untuk Mencairkan Subsidi BLT BBM
Sebelum Anda pergi ke Kantor Pos atau balai desa untuk mencairkan dana bansos dari subsidi BLT BBM, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Seperti dikutip dari kanal YouTube Gania Vlog, berikut adalah beberapa dokumen yang harus Anda siapkan saat mencairkan dana bansos.
1. e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik)
Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) adalah salah satu dokumen utama yang wajib Anda bawa saat akan mencairkan bantuan BLT BBM.
e-KTP digunakan untuk memverifikasi identitas Anda, memastikan bahwa Anda adalah penerima yang sah berdasarkan data yang ada dalam sistem.
Pastikan bahwa KTP yang Anda bawa masih berlaku dan memiliki data yang sesuai dengan data yang tercatat dalam sistem Kemensos.
2. Surat Undangan Pencairan BLT BBM
Surat undangan pencairan adalah dokumen penting yang harus Anda terima terlebih dahulu sebelum pergi ke lokasi pencairan, baik itu melalui Kantor Pos maupun balai desa.
Surat ini berisi informasi tentang waktu, tempat, dan prosedur pencairan dana BLT BBM yang ditujukan kepada Anda sebagai penerima.
Pastikan Anda sudah menerima surat undangan ini, baik dari Pos Indonesia maupun dari pihak desa setempat.
3. Kartu Keluarga (KK)
Kartu Keluarga (KK) juga termasuk salah satu dokumen yang wajib dibawa. KK berfungsi untuk memastikan bahwa Anda terdaftar sebagai anggota keluarga yang berhak menerima bantuan sosial.
KK akan mencocokkan data Anda dengan keluarga yang terdaftar sebagai penerima bansos. Pastikan bahwa data dalam KK Anda juga sesuai dengan data yang tercatat di KTP dan sistem penerima bansos.
Baca Juga: SELAMAT! 3 Bansos Subsidi Disalurkan pada 13 Januari 2025, Begini Urutannya
Kriteria Penerima BLT BBM 2025
Ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi agar seseorang bisa terdaftar sebagai penerima subsidi BLT BBM.
1. Status Ekonomi
Salah satu syarat utama yang harus dipenuhi oleh calon penerima BLT BBM adalah status ekonomi. Penerima bantuan sosial ini harus masuk dalam kategori ekonomi terendah.
Lebih spesifik lagi, penerima BLT BBM harus berada dalam persentase 0 hingga 20 persen, atau masuk dalam desil 1 dan desil 2 dalam Data Tunggal Terpadu Sosial Ekonomi (DTSE).
DTSE mengelompokkan data sosial ekonomi masyarakat berdasarkan kemampuan ekonomi, dan hanya mereka yang tergolong miskin atau sangat miskin yang berhak menerima bantuan ini.
Oleh karena itu, data ekonomi yang tercatat di DTSE sangat penting dalam menentukan kelayakan penerima bantuan.
2. Tidak Menjadi ASN, TNI, atau Polri
Syarat kedua yang harus dipenuhi adalah calon penerima tidak boleh berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Masyarakat yang tergolong dalam kategori ini sudah mendapatkan tunjangan atau gaji tetap yang relatif lebih besar dan lebih stabil.
Selain itu, keluarga yang terdaftar dalam Kartu Keluarga (KK) yang memiliki anggota ASN, TNI, atau Polri juga tidak akan memenuhi syarat untuk menerima bantuan ini.
3. Upah di Bawah UMR
Syarat selanjutnya adalah terkait dengan penghasilan. Penerima BLT BBM harus memiliki penghasilan yang berada di bawah standar Upah Minimum Regional (UMR) atau Upah Minimum Provinsi (UMP).
Jika seorang calon penerima bantuan memiliki pekerjaan dengan upah yang lebih tinggi dari UMR atau UMP di daerahnya, maka mereka tidak berhak menerima bantuan sosial ini.
Pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat yang pendapatannya masih di bawah batas upah minimum, yang pada umumnya dianggap kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
4. Bukan Pendamping Sosial atau Pekerja Sosial
Kriteria lain yang tidak kalah penting adalah status pekerjaan penerima. Mereka yang bekerja sebagai pendamping sosial atau pekerja sosial, tidak akan memenuhi syarat untuk menerima bantuan BLT BBM.
Hal ini dikarenakan mereka berperan dalam penyelenggaraan bantuan sosial dan sudah memiliki akses terhadap program-program yang disediakan pemerintah.
Dengan demikian, mereka tidak termasuk dalam kelompok yang membutuhkan bantuan tambahan berupa BLT BBM.
Cara Cek Penerima Bansos
1. Kunjungi Website Resmi Cek Bansos Kemensos
Akses situs resmi untuk pengecekan bansos Kemensos melalui tautan berikut: https://cekbansos.kemensos.go.id/.
Pastikan Anda mengunjungi situs resmi ini untuk memastikan data yang Anda peroleh adalah akurat dan terpercaya.
2. Isi Data Lengkap Penerima Bansos
Setelah membuka halaman utama, Anda akan diminta untuk memasukkan beberapa informasi pribadi untuk memverifikasi apakah Anda termasuk dalam daftar penerima bansos.
Pertama, pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa tempat tinggal Anda. Data ini akan membantu sistem menemukan lokasi yang tepat berdasarkan wilayah administrasi tempat tinggal Anda.
3. Masukkan Nama Lengkap Penerima Bansos
Selanjutnya, masukkan nama lengkap penerima bansos yang sesuai dengan yang tertera di KTP Anda.
Pastikan Anda menuliskan nama dengan benar dan sesuai dengan identitas yang tercatat di dokumen resmi untuk menghindari kesalahan pencocokan data.
4. Verifikasi dengan Kode Captcha
Sebelum melanjutkan proses pencarian, Anda akan diminta untuk memasukkan kode captcha yang muncul di layar.
Kode captcha ini adalah langkah keamanan untuk memastikan bahwa proses pencarian data ini dilakukan oleh manusia dan bukan oleh program otomatis.
5. Klik "Cari Data"
Setelah semua data dimasukkan dengan benar, klik tombol "Cari Data" untuk melanjutkan. Sistem akan mencari data Anda di database Kemensos dan memberikan hasil pencarian berdasarkan informasi yang Anda masukkan.
6. Lihat Hasil Pencarian
Jika NIK Anda terdaftar sebagai penerima bansos, hasil pencarian akan menampilkan status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan yang diterima.
Hal ini akan memudahkan Anda untuk mengetahui apakah Anda berhak menerima bantuan sosial serta kapan bantuan tersebut akan diberikan.
7. Tidak Terdaftar Sebagai Penerima Bansos
Apabila NIK Anda tidak termasuk dalam daftar penerima bansos, akan muncul keterangan seperti "Tidak Terdapat Peserta/PM".
Ini menunjukkan bahwa Anda belum terdaftar dalam sistem sebagai penerima bansos pada periode tertentu.
Dengan persiapan yang matang, Anda dapat memastikan bahwa pencairan dana bansos senilai Rp600.000 dari subsidi BLT BBM berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.