4 Langkah bagi Kelas Menengah untuk Atasi Ketidakpastian Ekonomi di Tahun 2025

Sabtu 11 Jan 2025, 22:13 WIB
Ilustrasi tantangan ekonomi bagi kelas menengah. (Sumber: Pinterest/Freepik)

Ilustrasi tantangan ekonomi bagi kelas menengah. (Sumber: Pinterest/Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Tahun 2025 diperkirakan kondisi ekonomi baik secara global atau nasional masih mengalami ketidakpastian dan berpotensi terjadinya krisis.

Hal ini disebabkan oleh konflik geopolitik, perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia serta dampak dari perubahan iklim.

Pakar Ekonomi dan Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menjelaskan kondisi tersebut membuat masyarakat kelas menengah yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional yang paling terdampak.

“Pengetatan subsidi energi juga menjadi beban tambahan bagi kelas menengah. Pemerintah mengubah mekanisme subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan listrik menjadi berbasis nomor induk kependudukan (NIK),” ujar Achmad dikutip dari halaman web pribadinya.

Baca Juga: Usia Pensiun Jadi 59 Tahun di Tahun 2025, Kemnaker Sebut Uang Pesangon Wajib Dipenuhi Perusahaan

4 Langkah bagi Kelas Menengah Atasi Ketidakpastian Ekonomi

Setidaknya ada empat langkah yang dapat dilakukan oleh kelas menengah untuk mengantisipasi kondisi perekonomian yang memburuk, antara lain:

Mengatur Ulang Pengeluaran

Dalam situasi ekonomi yang tidak pasti, pengeluaran harus berfokus pada kebutuhan primer dan untuk pengeluaran konsumtif serta tidak mendesak sebaiknya dikurangi.

Membuat anggaran bulanan yang ketat juga dapat membantu memastikan pengeluaran tidak melebihi pendapatan, sekaligus memberikan ruang untuk menabung.

Baca Juga: 3 Hal yang Membantu Pekerja agar Tenang Saat Memasuki Masa Pensiun

Mencari Pendapatan Tambahan

Mencari pendapatan tambahan atau peluang usaha atau berinvestasi pada aset-aset yang memiliki risiko rendah tetapi pengembalian yang stabil bisa menjadi pilihan.

Memanfaatkan sektor ekonomi digital, semisal menjadi pekerja lepas atau menjual produk secara online juga bisa menjadi opsi untuk menambah penghasilan.

Tingkatkan Literasi Keuangan

Meningkatkan literasi keuangan bisa menjadi kunci untuk bertahan dalam tekanan ekonomi.

Dengan pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan, investasi dan perlindungan aset, masyarakat kelas menengah dapat terhindar dari utang konsumtif yang bisa memperburuk kondisi keuangan di masa depan.

Baca Juga: Usia Pensiun Karyawan Swasta Sah Jadi 59 Tahun, Berikut Pesangon yang akan Diterima Sesuai UU Cipta Kerja

Prioritaskan pendapatan untuk dana darurat dan menghindari penggunaan kartu kredit.

Manfaatkan Program Pemerintah

Bagi masyarakat yang memiliki usaha kecil bisa memanfaatkan program kredit usaha rakyat atau KUR untuk mendukung keberlangsungan usaha.

Itulah empat langkah bagi kelas menengah untuk menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu di tahun 2025.

Berita Terkait

News Update