JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) Jakarta resmi menetapkan Promono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025-2030.
Penetapan diselenggarakan melalui rapat pleno terbuka KPUD DKI Jakarta di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat pada Kamis, 9 Januari 2025.
Pramono-Rano sah ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta melalui Surat Keputusan KPU Provinsi DKJ Nomor 9 Tahun 2025 yang dibacakan langsung oleh Ketua KPU Provinsi DKJ, Wahyu Winata dalam rapat tersebut.
“Menetapkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3 saudara Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M dan saudara H. Rano Karno, S.IP (Si Doel) dengan perolehan suara sebanyak 2.183.239 suara atau 50,07 persen dari total suara sah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta periode 2050-2030 dalam Pilgub 2024,” ucap Wahyu Dinata.
Baca Juga: Resmi Jadi Pemimpin Jakarta, Ini Harta Kekayaan Pramono Anung dan Rano Karno
“Kedua menetapkan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta diktuk ke satu ditetapkan sekaligus sebagai pengumuman pada hari ini Kamis, 9 Januari 2025. Ketiga keputusan ini berlaku pada tanggal di tetapkan 9 Januari 2025,” lanjut Wahyu yang diakhiri ketuk palu sebanyak satu kali dan tepuk tangan dari para hadirin di ruangan.
Tidak hanya Pramono-Rano, agenda penting tersebut turut dihadiri oleh para peserta Pilgub Provinsi Daerah Khusus Jakarta lainnya yakni paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana Abyoto. Sedangkan dari paslon nomor urut satu yang diketahui hadir hanya Suswono tanpa didamping Ridwan Kamil.
1. Promono Anung Segera Umumkan Tim Transisi
Pramono Anung mengatakan, dirinya segera mengumumkan tim transisi setelah ditetapkan menjadi gubernur terpilih Jakarata oleh KPU.
Dalam hal ini ia tidak sekadar mengandalkan pendekatan politik, namun memilih orang yang bertanggung jawab dalam pekerjaannya.
Baca Juga: Sah! Pramono Anung-Rano Karno Jadi Gubernur dan Wagub DKI Jakarta, Berikut Profil Keduanya
“Jadi bukan pendekatannya politik, tetapi betul-betul pendekatannya adalah orang yang kerja,” kata Pramono di kediamannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan saat ditemui awak media sebelum menghadiri rapat pleno penetapannya.
Dia juga menyampaikan, tim transisi yang dibentuknya akan diisi orang-orang profesional dan ahli sesuai bidang masing-masing.
“Banyak orang orang yang profesional, orang orang yang selama ini mempunyai track record untuk bekerja misalnya ahli air, ahli tata kota, yang selama ini juga banyak sudah dipakai di balai kota,” lanjutnya.
2. Kun Wardana Siap Berkolaborasi dengan Pramono-Rano
Kun Wardana yang hadir dalam rapat pleno tersebut menyampaikan harapannya untuk paslon nomor urut 3 yang terpilih, Pramono-Rano agar dapat mewujudkan kesejahteraan sekaligus kedamaian untuk Jakarta dalam masa tugasnya mendatang.
“Harapannya, gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa mengatasi permasalahan Jakarta, meningkatkan kesejahteraan, dan Jakarta bisa sedamai mungkin,” kata Kun Wardana.
Kemudian Kun mengatakan, dirinya bersama Dharma Pongrekun siap berkolaborasi dengan Pramono-Rano dalam menciptakan Jakarta yang lebih baik. “Selama itu menjadi manfaat bagi warga Jakarta, kita siap untuk berkolaborasi,” ujar Kun.
Itu dia informasi mengenai ditetapkannya Pramono-Rano yang ditetapkan sebagai Gubernur dan Wagub Jakarta.