POSKOTA.CO.ID - Gubernur dan wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung-Rano Karno, saat ini tengah melakukan persiapan, salah satunya melalui tim transisi untuk memimpin dan membangun kota Jakarta.
Juru bicara (jubir) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Chico Hakim menyampaikan, sampai saat ini Pramono-Rano masih menunggu keputusan resmi dari KPU dan menunggu penetapan.
"Karena patsunnya atau sopan santunnya begitu, tidak akan mendahului sebelum penetapan, setelah itu baru kemudian mempersiapkan segala sesuatu hal yang terkait dengan transisi dari pemerintahan yang lalu dan jadi pemerintahan provinsi yang dipimpin Mas Pram dan Bang Doel," kata Chico melalui pesan singkat, Rabu, 1 Januari 2025.
"Kemudian juga mempersiapkan bagaimana untuk bisa mengkonsolidasikan antara pemprov yang sedang berjalan dan juga apa-apa yang menjadi keinginan mas Pram untuk dituntaskan dalam 100 hari setelah dilantik," tambahnya.
Baca Juga: 5 Aturan Baru KKS Merah Putih 2025 untuk Cairkan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT, Cek!
Namun demikian, Chico menyampaikan bahwa Pramono-Rano tentunya akan terlebih dahulu menuntaskan program 100 kerja, diantaranya, pengembalian warga Kampung Bayam ke kampung susun di kawasan Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Lalu pengurusan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang nantinya akan bisa diurus di setiap Kecamatan, tidak hanya berpusat di satu pintu saja yakni di Rawa Bunga, Jakarta Timur.
"Kemudian masalah kesehatan, ada sarapan gratis, home service bagi lansia. Lalu soal budaya ada Benyamin S Award," jelasnya.
Pramono-Rano juga akan melanjutkan salah satu program yang dianggap baik, yaitu melanjutkan program bantuan operasional tempat ibadah untuk membantu guru keagamaan seperti guru ngaji dan guru agama di sekolah.
"Lalu transportasi gratis 15 golongan yaitu MRT, LRT, dan TJ," jelas Chico.