POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP atas nama anda masuk daftar klaim saldo dana Rp500.000 dari subsidi bansos Program Keluarga Harapan (PKH) 2025.
Pemerintah saat ini tengah melakukan pencairan dana bansos PKH kepada NIK e-KTP dan nama KPM yang terdaftar.
Tentunya KPM wajib memenuhi syarat melalu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk mendapatkan saldo dari bansos PKH 2025.
Syarat Penerima Bansos PKH 2025
- WNI (Warga Negara Indonesia) ditandai dengan memiliki e-KTP.
- Terdaftar sebagai golongan keluarga berkebutuhan pada data kelurahan setempat.
- Bukan salah satu anggota ASN, TNI, maupun Polri.
- Belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, dan Kartu Prakerja
- Telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
Nantinya bagi NIK e-KTP yang berhasil terdaftar untuk menerima dana bansos PKH 2025 melalui Rekening BRI,BNI, dan Mandiri.
Penyaluran bantuan PKH akan dilakukan melalui dua cara. Di antaranya disalurkan langsung ke rekening masing-masing penerima melalui bank Himpunan Bank Negara (HIMBARA) yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN atau bisa melalui kantor pos.
Dilansir dari Youtube Bungkas Wae, proses penyaluran dana bansos PKH tahap satu 2025 pencairannya masih tetap sama ya melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan juga ada yang dicairkan melalui PT Pos Indonesia dilakukan secara bertahap.
Proses penyaluran bansos PKH saat ini masih dalam proses penyaluran kepada KPM tahap pertama.
Pencairan dana kepada setiap KPM melalui Rekening Himbara berjenis BRI, BNI, BSI, BTN dan Bank Mandiri.
Total ada enam tahapan pencairan yang dilakukan pemerintah kepada setiap KPM melalui Bank BRI.
Jadwal Tahapan Pencairan Bansos PKH 2025
- Tahap pertama cair pada Januari dan Februari 2025.
- Tahap kedua cair pada Maret dan April 2025.
- Tahap ketiga cair pada Mei dan Juni 2025.
- Tahap keempat cair pada Juli dan Agustus 2025.
- Tahap kelima cair pada September dan Oktober 2025.
- Tahap keenam cair pada November dan Desember 2025.
Dana sebesar RpRp500.000 diberikan khusus oleh pemerintah kepada KPM kategori Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)per tahap.
Baca Juga: Tahap 1 Penyaluran Bansos PKH 2025 Sudah Dimulai, Begini Cara Ceknya
Pemerintah juga memberikan bantuan kepada tujuh kategori KPM lainnya dengan nominal yang berbeda.
Nominal Subsidi Bansos PKH 2025
- Balita (usia 0-6 tahun): Rp750.000 per tahap.
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap.
- Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp225.000 per tahap.
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375.000 per tahap.
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000 per tahap.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap.
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap.
Dilansir dari akun Youtube Bungkas Wae, bagi para KPM PKH yang masih menunggu pencairan bantuan tahap 1 di bulan Januari 2025 akan dilakukan secara bertahap dan berbeda-beda cairnya di masing-masing wilayah.
" Hasil pengecekan saldo bantuan PKH tahap 1 di bulan Januari tahun 2025 nkartu KKS sudah dicek dan ternyata hasilnya masih kosong." Dikutip dari Youtube Bungkas Wae.
Untuk itu, setiap KPM juga bisa melakukan pengecekan status pencairan PKH melalui situs Cek Bansos Kemensos.
Cara Cek Status Penerima Subsidi Bansos PKH 2025
- Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Isi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
- Isikan juga nama lengkap sesuai KTP (Kartu Tanda Penduduk).
- Isi captcha yang ada di bagian bawah.
- Tekan 'Cari Data'.
- Jika termasuk penerima, akan terlihat tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan.
- Jika tidak termasuk, maka akan tertulis 'Tidak Terdapat Peserta/PM'.
Sekian informasi terkait saldo dana bansos Rp500.000 dari PKH tahap satu 2025.
Disclaimer: Tidak semua pembaca Poskota bisa mendapatkan saldo ini, melainkan hanya NIK KTP anda yang terdaftar di DTKS saja yang berhak menerima.
