PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Sejumlah warga di Kampung Pabuaran, Kelurahan Kadomas, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang melakukan iuran untuk biaya perbaikan jalan di Kadomas-Mogana.
Aksi itu sebagai bentuk protes warga kepada pemerintah, karena jalan Kadomas-Mogana sepanjang 10 km itu rusak dan tidak diperbaiki selama 20 tahun.
Sementara di lokasi perbaikan jalan, warga memasang spanduk bertuliskan "Selamat datang di kawasan sejuta lubang, ruas jalan Kadomas-Mogana, ingin kembali ke jalan yang benar, tapi jalannya tak kunjung dibenerin".
Salah seorang warga sekitar, Ahmad Zubaedi mengungkapkan, jalan rusak itu dikeluhkan warga, karena menghambat aktivitas.
Baca Juga: Ibu Hamil Ditandu Warga, Camat Cikeusik Singgung Soal Dana Desa untuk Perbaikan Jalan Rusak
"Jalan rusak ini sudah sekitar 20 tahun belum ditangani pemerintah. Setiap hari ada saja pengendara yang hampir jatuh di jalan ini, apalagi saat hujan, kondisi ini sangat mengganggu terhadap aktivitas kami," kata Ahmad, Rabu, 8 Januari 2025.
Ahmad mengaku, warga sudah beberapa kali melaporkan kerusakan jalan kepada dinas terkait, tetapi tidak digubris pemerintah.
"Kami sudah sabar menunggu, tapi tidak ada solusi. Maka dari itu, kami memilih turun ke jalan untuk memperbaikinya secara swadaya sekaligus membentangkan spanduk di jalur ini," katanya.
Menurutnya, perbaikan jalan rusak secara swadaya sudah dilakukan dua kali oleh warga, yakni 2019 dan sekarang.
Baca Juga: Jalan Rusak, Kunjungan Wisata Camping Ground Lembur Kula Pandeglang Anjlok di Libur Nataru
"Kalau nunggu dari pemerintah daerah lama gak tau kapan dibangun, maka kami sepakat iuran untuk memperbaiki jalan ini meski tidak seberapa, namun ini setidaknya dapat meminimalisir kerusakan," ujarnya.
Warga lainnya, Rizki mengaku, kerusakan jalan kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
"Saya sudah tiga kali terjatuh di jalan ini saat mengendarai motor, hingga motor saya juga rusak pada bagian bok samping," tuturnya.
Ia berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan penghubung beberapa desa dan kecamatan di Pandeglang tersebut.
Baca Juga: Jalan Rusak Parah, Sadin 2 Jam Harus Ditandu Pakai Kain Sarung ke RSU Malingping Lebak
"Kami minta jalan ini segera di bangun karena sudah lama rusak, kami sudah puluhan tahun merindukan jalan ini bagus dan layak dilalui kendaraan," harapnya.
Terpisah, Plt. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang, A. Wisudawan mengaku, anggaran perbaikan sudah diusulkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), tapi belum dialokasikan.
"Maka untuk kepastian dibangun atau tidaknya, saya belum bisa memberikan kepastian," imbuhnya.