Selain penipuan, informasi yang diperoleh dengan cara ilegal ini juga bisa digunakan untuk pelecehan, intimidasi, atau bahkan pengancaman.
Di dunia maya, hal ini dikenal dengan istilah cyberbullying atau perundungan digital, yang sangat merugikan korban baik secara fisik maupun psikologis.
3. Memicu Konflik
Melacak nomor HP orang lain tanpa izin bisa memicu kesalahpahaman dan konflik yang lebih besar.
Ketika seseorang mengetahui bahwa data mereka telah dilacak tanpa persetujuan, rasa privasi yang terganggu bisa menimbulkan kemarahan dan ketidakpercayaan.
Konflik yang muncul akibat pelanggaran privasi ini bisa semakin memanas, bahkan mengarah pada kekerasan fisik maupun emosional.
Ketika seseorang merasa dikhianati atau dipermalukan karena data pribadi mereka dilacak tanpa izin, reaksi mereka bisa sangat ekstrem.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mempertimbangkan dampak emosional yang ditimbulkan sebelum melibatkan diri dalam pelacakan nomor HP atau informasi pribadi lainnya tanpa izin.
Baca Juga: Cara Agar Lokasi dan Nomor HP Anda Tidak Bisa Dilacak Orang Lain
4. Risiko Melanggar Hukum Negara
Melakukan pelacakan nomor HP orang lain tanpa izin tidak hanya melanggar etika dan privasi, tetapi juga bisa berisiko hukum yang serius.
Di banyak negara, tindakan ini dianggap ilegal, dan pelakunya bisa dikenakan sanksi hukum yang berat.
Misalnya, di Indonesia, tindakan ini bisa melanggar Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), yang mengatur penggunaan teknologi informasi, termasuk penyalahgunaan data pribadi.
Selain itu, banyak negara juga memiliki undang-undang yang melindungi privasi individu, yang memberikan hak kepada warga negara untuk melindungi informasi pribadi mereka.
.png)
