Bantuan untuk Putra-Putri Sekolah
- Program Indonesia Pintar (PIP) kembali cair pada 2 Januari 2025. Bantuan ini ditujukan untuk anak-anak sekolah dari keluarga KPM PKH dan BPNT.
Ciri-Ciri KPM yang Tidak Bisa Mencairkan Bantuan
Beberapa KPM mungkin tidak lagi menerima bantuan PKH tahap 1 pada 2025. Hal ini disebabkan oleh:
- Masuk dalam kategori mampu.
- Meninggal dunia.
- Tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan.
- Tidak mengambil bantuan hingga batas waktu yang ditetapkan.
Bagi KPM yang telah memenuhi syarat, bantuan ini diharapkan dapat membantu kebutuhan sehari-hari dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal pencairan berikutnya, pantau terus pembaruan resmi dari pemerintah atau bank penyalur.
Cara Cek Status Penerimaan Bansos PKH
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan verifikasi dan validasi penerimaan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 secara online menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) melalui situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id:
- Kunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id
- Isi kolom yang disediakan dengan informasi Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai dengan data yang tertera pada KTP
- Ketikkan empat huruf kode yang ditampilkan dalam kotak kode keamanan
- Jika huruf kode tidak jelas, klik ikon untuk mendapatkan kode baru
- Klik tombol "CARI DATA" untuk melanjutkan proses pencarian
- Bagi masyarakat yang belum terdaftar dalam Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dapat mendaftar secara mandiri di kantor desa masing-masing untuk terdaftar dalam DTKS Kemensos.
DISCLAIMER: NIK dan e-KTP dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, saldo dana pada artikel ini memiliki arti dari uang tunai bukan aplikasi atau dompet elektronik.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bantuan dapat diterima tepat waktu oleh seluruh KPM yang membutuhkan.