POSKOTA.CO.ID - Lima selongsong peluru yang ditemukan di lokasi penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak KM 45, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, merupakan merek Luger.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, dari olah TKP pihaknya menemukan ada lima selongsong peluru di lokasi penembakan.
"Kami menemukan barang bukti berupa lima selongsong peluru kaliber 9 mm merek Luger," katanya, Jumat, 3 Januari 2025.
Namun, hingga kini pihaknya belum dapat memastikan terkait kepemilikan selongsong peluru tersebut.
"Untuk kepemilikannya belum diketahui. Masih dilakukan uji balistik dan masih kami tunggu hasilnya," ujarnya.
Selain selongsong peluru, pihaknya juga telah mengamankan beberapa CCTV dan mobil milik korban yang ditinggalkan oleh pelaku di pinggir jalan kawasan Balaraja Timur (Baltim).
"Mobil milik korban yang sempat dibawa oleh terduga pelaku ditemukan ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan. Saat ini sudah kami amankan sebagai barang bukti," ucapnya.
Kepolisian masih mendalami motif dari aksi penembakan yang mengakibatkan seorang pemilik rental mobil berinsial IAR, 48 tahun, meninggal dunia dan RAB, 60 tahun, menderita luka tembak di bagian punggung.
Baca Juga: Kejar Pelaku Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak, Polisi Duga Ada 4 Orang
"Masih kami dalami motif penembakan, yang diduga terkait dengan bisnis mobil rental, mengingat salah satu korban adalah pengusaha rental mobil," ujarnya.
Agam Muhammad Nasrudin, 26 tahun, anak dari IAR menyebut aksi tersebut diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI AU.
"Awalnya karena mobil kami yang direntalkan ada indikasi mau digelapkan karena GPSnya dicopot. Jadi kita lakukan pencarian dan akhirnya berhenti di rest area," katanya.
Kemudian, saat hendak mengamankan unit mobil yang direntalkan tersebut, ayahnya terkena tembakan di bagian dada.
"Kami sibuk mengamankan mobil kami. Tapi ternyata dari mobil Sigra hitam yang mengikuti mobil kami itu tiba-tiba menembakkan pistol sekitar empat sampai lima kali," ucapnya.