Menag Nasarudin Umar saat konferensi pers capaian desk pemberantasan perjudian daring dan desk keamanan siber dan perlindungan data. Kini kemenag fokkus persiapan ibadah haji 2025. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Nasional

Pastikan Biaya Haji 2025 Lebih Mudah, Menag Nasarudin Umar: Efisien Tanpa Kurangi Kualitas

Sabtu 28 Des 2024, 20:26 WIB

POSKOTA.CO.ID – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengatakan, berbagai efisiensi dan efektivitas akan diterapkan, namun tetapi tetap menjamin kenyamanan dan keamanan jemaah haji 2025.

Jal tersebut diungkapkannya setelah bertemu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat 27 Desember 2024.

Efisiensi tersebut adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk menekan biaya haji 2025 M/ 1446 H tanpa mengurangi kualitas pelayanan.

“Tapi murahnya bukan berarti mengurangi kualitas pelayanan, jadi tetap ada efisiensi, efektif, tapi tetap tidak mengurangi kualitas,” ujarnya, melansir laman resmi Kemenag.

Salah satunya adalah efisiensi dalam pemilihan pesawat. “Misalnya pesawatnya, jangan-jangan kita mencari murah, tapi pesawatnya dicari pesawat tua. Jadi itu diwarning juga buat kita,” tambahnya.

Upaya ini akan memastikan bahwa pengurangan biaya Haji 2025 tidak mengorbankan aspek keselamatan.

Tak hanya itu, ada pula opsi untuk mempersingkat masa tinggal jemaah haji. Menurut Menag, durasi yang lebih pendek dapat memberikan penghematan biaya yang signifikan.

“Kita juga berbicara kemungkinan-kemungkinan apakah jemaah haji nanti bisa lebih pendek (masa tinggalnya) dari sebelum-sebelumnya. Karena itu kan dalam satu hari itu cost-nya sampai berapa,” ujarnya.

Namun, langkah tersebut masih memerlukan diskusi lebih lanjut dengan pemerintah Arab Saudi selaku negara penyelenggara ibadah haji.

“Tidak bisa kita memutuskan sepihak hal-hal yang berkaitan dengan Saudi Arabia, itu kewenangannya Saudi Arabia. Tapi hal-hal yang berkaitan dengan dalam negeri, itu kewenangannya kita,” terangnya.

Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar pelaksanaan ibadah haji 2025 lebih efisien, tertib, dan berkualitas dibandingkan sebelumnya.

Hal senada diungkapkan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Syafi’i.  “Beliau (presiden) melihat banyak cost yang bisa dirasionalisasi, sehingga kualitasnya lebih baik, dan harganya lebih murah,” ujarnya.

Menurut Wamenag, penurunan biaya haji hampir dapat dipastikan. Namun, besarannya masih memerlukan pembahasan bersama Panitia Kerja (Panja) Haji.

Untuk itu, Kemenag akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan penghematan biaya ini agar tetap memberikan pengalaman terbaik bagi jemaah.

Langkah efisiensi lainnya adalah peningkatan manajemen pelayanan. Ini dilakukan untuk mengurangi potensi pemborosan yang dapat memengaruhi biaya keseluruhan penyelenggaraan ibadah haji.

Pemerintah juga berencana meningkatkan sosialisasi kepada jemaah. Menurut Menag, pemahaman yang baik dari jemaah akan membantu merasa tenang dan percaya terhadap pelayanan pemerintah.

Di sisi lain, Menag juga menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam memberikan masukan terkait kebijakan haji.

“Kita terbuka untuk mendengar masukan dari masyarakat, termasuk organisasi keagamaan, agar langkah efisiensi ini benar-benar tepat sasaran,” tandasnya.

Menurut Menag, pemerintah terus berupaya memberikan pelayanan terbaik agar ibadah haji menjadi pengalaman yang berkesan dan bermakna.

Penurunan biaya haji ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan bagi lebih banyak umat Islam di Indonesia untuk menunaikan ibadah haji.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
penurunan biaya hajiKemenag Nasarudin UmarBiaya Haji 2025

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor