POSKOTA.CO.ID - Sejumlah jemaah haji asal Pandeglang mempertanyakan janji Kementerian Agama (Kemenag) untuk menambah alokasi air zamzam dari 5 liter menjadi 10 liter pada 2023.
Pasalnya, air zamzam tambahan yang dijanjikan Kemenag hingga kini belum diterima oleh jemaah haji yang berangkat tahun lalu.
"Iya, katanya mau dapat 10 liter, tapi yang diterima hanya 5 liter. Yang 5 liter lagi katanya menyusul, tapi sampai sekarang gak ada kejelasan," kata Nani, salah seorang jemaah haji asal Pandeglang, Kamis, 7 November 2024.
Nani menunaikan ibadah haji pada 2023. Hingga musim haji 2024 berakhir, ia masih menantikan realisasi janji Kemenag soal penambahan jatah air zamzam untuk para jemaah haji.
"Saya berangkat haji tahun 2023, sudah satu tahun musim haji, air zamzam yang dijanjikan sama pemerintah lima liter lagi belum saya terima. Padahal, haji tahun 2024 sudah kelewat, dan mau musim haji tahun 2025 lagi," ujarnya.
Ia bercerita, ketika berangkat ke tanah suci pada 2023, jemaah haji hanya boleh membawa 5 liter air zamzam.
Nani menyebut, 5 liter air zamzam tambahan akan didistribusikan Kemenag ketika jemaah sudah tiba di rumahnya masing-masing.
"Namun sampai sekarang tidak ada kejelasan. Sampai tahun 2024 air zamzam yang dijanjikan sama pemerintah belum kami terima," ujarnya.
Menurutnya, pemerintah memberikan harapan palsu. Para jemaah berharap tambahan air zamzam itu bukan sekadar ucapan saja.
"Iya, jemaah haji pada nanya-nanya, kapan air zamzam yang lima liter lagi keluar. Memang belum saya tanyakan ke Kemenag juga," katanya.
Sementara, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Pandeglang, Supardi membenarkan, air zamzam untuk jemaah haji sebanyak lima liter masih menunggu keputusan Kemenag.