Tak Lagi Urus Haji hingga Produk Halal, Menteri Nasaruddin: Kemenag Terlalu Besar 'Hamilnya'

Rabu 06 Nov 2024, 15:25 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar. (Poskota/Umar Mukhtar)

Menteri Agama Nasaruddin Umar. (Poskota/Umar Mukhtar)

POSKOTA.CO.ID - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyampaikan, Kementerian Agama (Kemenag) tidak lagi mengurus haji hingga jaminan produk halal. Struktur Kemenag saat ini menjadi lebih ramping.

"Mudah-mudahan menjadi lebih profesional penanganannya daripada di Kementerian Agama yang terlalu besar hamilnya sehingga tidak ada yang dilakukan secara profesional," tuturnya dalam acara Konsolidasi Nasional Program Kerja Kerukunan Umat Beragama 2024 di kantor Kemenag, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.

Nasaruddin menjelaskan, kini Kemenag hanya mengurus Bimbingan Masyarakat (Bimas) untuk umat-umat beragama di Indonesia. Struktur ini membuat Kemenag bisa bermanuver melaksanakan tugas-tugas utama secepatnya. "Tinggal Kebimasan yang diurus, yang lainnya sudah keluar," jelasnya.

Menurut Nasaruddin, ada hikmah di balik perampingan tugas Kemenag. ASN bisa bermanuver secara profesional dan mempersiapkan landasan bagi bangsa Indonesia untuk bersaing dengan negara-negara lain.

Nasaruddin menekankan, seluruh ASN Kemenag bukan hanya pekerja teknis tapi juga berperan sebagai narasumber terhadap siapapun yang bertanya. Sebab, tantangan Kemenag sekarang adalah membersihkan atau memutihkan.

Dia mengutip ucapan ulama Prof Hamka pada 1982 yang pernah disampaikan di Makassar soal Kemenag. Saat itu Nasaruddin masih duduk di bangku kuliah S1. Hamka, kata Nasaruddin, mengatakan Kemenag itu seperti layar putih. "Sedikit saja noda, menetes di layar putih, akan sangat norak kelihatan," tuturnya.

Nasaruddin melanjutkan, Kemenag berbeda dengan kementerian lainnya yang diserupakan dengan warna hijau atau biru. Kalau ada noda tentu tidak terlihat.

"Jadi bukan Kementerian Agamanya yang sangat bobrok, tentu saya masih percaya bapak-bapak ibu-ibu. Maka itu, tantangan kita ke depan bagaimana memutihkan, membersihkan Kementerian Agama," jelasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update