POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) Indonesia menargetkan penyaluran saldo dana bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) agar lebih cepat pada Januari 2025.
Kebijakan percepatan ini bertujuan agar subsidi saldo dana bansos bisa segera diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) di awal tahun 2025.
"Percepatan penyaluran yang biasanya dijadwalkan pada akhir triwulan pertama akan dimulai pada awal tahun 2025, tepatnya di bulan Januari," bunyi keterangan yang dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, pada Rabu, 25 November 2024.
Di mana, bansos PKH tahap pertama yang biasanya dicairkan pada bulan Februari untuk penerima melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Maret untuk penerima melalui PT Pos Indonesia, kini akan diberikan lebih cepat.
Program PKH sendiri menyasar 10 juta KPM pada tahun 2025. Setiap keluarga yang terdaftar dalam subsidi dana banoss PKH akan menerima saldo yang disesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Selain PKH, Kemensos juga mempercepat penyaluran bansos BPNT yang sebelumnya dicairkan setiap dua bulan sekali pada awal bulam Janauri 2025.
Besaran Saldo Bansos BPNT 2025
BPNT dirancang untuk membantu 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia. Setiap bulan, masing-masing keluarga penerima manfaat akan mendapatkan bantuan senilai Rp200.000.
Jika dihitung dalam setahun, maka setiap keluarga penerima manfaat akan menerima total bantuan sebesar Rp2.400.000 per tahun dari program ini.
KPM yang terdaftar dalam sistem akan menerima saldo dana bansos berdasarkan verifikasi data nomor induk kependudukan (NIK) yang sudah terintegrasi dalam sistem administrasi kependudukan.
Besaran Saldo Bansos PKH 2025
Untuk bansos PKH, besaran bantuan yang diterima oleh setiap KPM akan disesuaikan dengan komponen keluarga yang ada.
Berikut adalah rincian besaran bantuan untuk masing-masing komponen keluarga yang terdaftar dalam program ini.
- Ibu hamil dan masa nifas: Masing-masing mendapatkan Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Anak usia dini 0-6 tahun: Penerima akan mendapatkan Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Lansia diatas 70 tahun keatas: Penerima akan mendapatkan Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Penerima akan mendapatkan Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Siswa SD: Penerima akan mendapatkan Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Penerima akan mendapatkan Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Penerima akan mendapatkan Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
Bantuan Tambahan dari Kemensos di 2025
Selain PKH dan BPNT, Kemensos juga menyiapkan beberapa bantuan tambahan yang akan disalurkan pada tahun 2025 untuk kelompok rentan lainnya yakni sebagai berikut.
1. Santunan untuk Anak Yatim Piatu
Sebanyak 270.000 anak yatim piatu akan mendapatkan santunan bulanan sebesar Rp200.000. Bantuan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial yang lebih kuat bagi anak-anak yang kehilangan orang tua.
Dengan bantuan ini, diharapkan anak-anak yatim piatu dapat mendapatkan dukungan lebih dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, termasuk pendidikan dan kesehatan.
2. Program Makan Bergizi untuk Lansia dan Disabilitas
Kemensos juga akan meluncurkan program pemberian makanan bergizi gratis bagi 36.000 penyandang disabilitas dan 101.000 lansia tunggal di Indonesia.
Program ini akan dilaksanakan dengan menggandeng masyarakat lokal untuk mendukung perekonomian daerah dan memastikan bahwa penerima bantuan mendapat makanan yang bergizi sesuai dengan kebutuhan mereka.
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup lansia dan penyandang disabilitas, serta mengurangi ketergantungan mereka pada orang lain.
3. Bantuan Modal Usaha bagi KPM Graduasi
Bagi KPM yang telah graduasi atau tidak lagi menerima bantuan karena dinilai sudah mandiri secara ekonomi, Kemensos akan memberikan bantuan modal usaha untuk mendorong mereka agar semakin mandiri.
Pada tahun 2025, Kemensos menargetkan memberikan bantuan modal usaha kepada 480.000 KPM yang telah graduasi dari PKH.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan keluarga miskin dan mendorong mereka untuk membuka usaha yang bisa memberikan kestabilan ekonomi.
Percepatan penyaluran PKH dan BPNT pada Januari 2025 merupakan langkah strategis dari Kemensos untuk memastikan bantuan sosial sampai tepat waktu ke tangan keluarga penerima manfaat.
Bagi keluarga yang terdaftar dalam program ini, pastikan untuk selalu memantau informasi terkait jadwal pencairan dan besaran saldo yang akan diterima melalui situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.