Sejumlah warga Kampung Kepu RT 09 RW 07 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, protes dengan adanya sampah yang menumpuk di lingkungan mereka. (Dok Warga)

Jakarta

Warga Kampung Kepu Marunda Protes Bau Sampah, Walikota Janji Beri Sanksi Tegas

Senin 23 Des 2024, 21:01 WIB

POSKOTA.CO.ID - Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim buka suara soal sampah bekas pelaku usaha yang menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap hingga diprotes warga Kampung Kepu, Jakarta Utara, Minggu 22 Desember 2024.

Ali menyebut pihaknya telah melakukan audiensi melibatkan warga dan pelaku usaha yang terlibat terkait masalah sampah ini.

"Telah ada kesepakatan antara pengurus lahan dan warga, bahwa di lokasi tersebut tidak ada lagi pembuangan sampah yang mengakibatkan bau tidak sedap," kata Ali melalui pesan singkat, Senin 23 Desember 2024.

Ali berujar bahwa pihaknya bersama Dinas Lingkungam Hidup (DLH) DKi Jakarta akan memberikan sanksi terhadap pelaku usaha yang membuang sampah di lokasi tersebut.

"Karena melanggar aturan, kita tutup (lokasi TPS nya) dan DLH akan memberikan sanksi sekaligus akan dilakukan pemantauan dan penjagaan untuk dilakukan penindakan apabila masih ada upaya pembuangan sampah kembali," tegasnya.

Ali mengungkapkan bahwa pelaku usaha yang membuang sampah di lokasi tersebut pernah dilakukan penindakan berupa denda karena melakukan hal serupa.

Maka dari itu, ia meminta kepada masyarakat untuk melaporkan langsung jika pelaku usaha masih nekat membuang limbah sembarangan.

"Informasi dari masyarakat tetap kita butuhkan dalam rangka memaksimalkan pengawasan," tegasnya.

Sementara itu, Humas DLH DKI Jakarta, Yogi Ikhwan menegaskan jika pihaknya bakal memanggil pelaku usaha yang membuang sampah sembarangan tersebut.

"Nanti kita BAP dan bisa sampe penjatuhan sanksi ya jika terbukti," jelasnya.

Sebelumnya, Sejumlah warga Kampung Kepu RT 09 RW 07 Kelurahan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, protes dengan adanya sampah yang menumpuk di lingkungan mereka.

Protes datang menyusul adanya sampah yang menumpuk yang disebut sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) liar.

Salah satu warga, Samsudin mengatakan keberadaan sampah yang menumpuk di linkungannya tersebut sangat menganggu akrifitas warga.

"Yang jelas bau, banyak laler, dengan adanya belatung dengan adanya bau, yang jelas warga gak terima," kata Ujang dikutip Senin 23 Desember 2024.

Hal senada diutarakan Supriyadi, yang juga warga sekitar. Ia menyebut keberadaan sampah tersebut sangat meresahkan warga apalagi dengan baunya yang sangat menyengat.

"Sampah bikin bau, warga khawatir takutnya malam menimbulkan penyakit," kata dia. 

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
sampah jakarta utarawalikota ali maulana hakimtps liar marundasampah bau menyengatprotes warga kampung kepudlh-dki-jakartasanksilimbahmasalah lingkungan jakartapengawasan sampah dkisampah

Pandi Ramedhan

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor