POSKOTA.CO.ID - Kasus dugaan penistaan agama terhadap Isa Zega kini mulai memasuki babak baru seusai dilaporkan oleh Yolo Ine ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Kini, laporan Yolo Ine terkait dugaan penistaan agama terhadap Isa Zega sudah masuk ke pemanggilan saksi dan terlapor.
Yolo Ine sebagai salah satu pelapor kasus itu yang dijadwalkan untuk memenuhi undangan pemanggilan untuk klarifikasi pada Jumat, 20 November 2024.
Melansir dari kanal YouTube Intens Investigasi, PLH Kasi Humas Polres Metro Jaksel, AKP Nurma Dewi mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengirim undangan klarifikasi terhadap Yolo Ine.
“Dari penyidik akan memanggil C alias Y untuk klarifikasi,” kata Nurma Dewi yang dikutip Poskota pada Kamis, 19 Desember 2024.
Namun sayangnya, Yolo Ine belum bisa memenuhi panggilan polisi untuk klarifikasi atas laporannya. Akhirnya, ia mengajukan penundaan melalui kuasa hukumnya.
“Saya sudah berkoordinasi dari penyidik, pelapor sudah meminta penundaan dari kuasa hukumnya,” katanya
Pengajuan penundaan Yolo Ine dikarenakan adanya kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan pada Jumat besok.
“Memang ada pekerjaaan yang tidak bisa ditinggalkan,” ucapnya.
Akibat dari pengajuan penundaan itu, hingga saat ini belum diketahui kapan jadwal undangan klarifikasi untuk Yolo Ine.
“Untuk penundaannya masih ditentukan jam hari tanggalnya. Masih harus koordinasi kembali kepada yang dipanggil,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Isa Zega dilaporkan oleh beberapa pihak atas tindakannya yang melaksanakan ibadah umroh mengenakan pakaian perempuan.
Tak hanya mengenakan pakaian perempuan, transgender itu juga menjalankan ibadah di Tanah Suci selayaknya jamaah perempuan di saf perempuan.
Pasalnya, aksi tersebut tidak hanya sekali, Isa Zega mengaku sudah melaksanakan ibadah umroh sebanyak tiga kali.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.