Nikita Mirzani Ungkap Progres Kasus Penistaan Agama, Isa Zega: Mending Lu Diem, Jangan Tantrum

Kamis 19 Des 2024, 11:41 WIB
Isa Zega dapat kecaman dan dilaporkan ke polisi seusai mengenakan hijab dan cadar saat ibadah umroh.(Instagram/@zega_real)

Isa Zega dapat kecaman dan dilaporkan ke polisi seusai mengenakan hijab dan cadar saat ibadah umroh.(Instagram/@zega_real)

POSKOTA.CO.ID - Isa Zega menanggapi soal laporan terhadapnya yang kini tengah berjalan untuk pemanggilan saksi atas kasus dugaan penistaan agama.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Nikita Mirzani melalui Instastory pribadinya yang mengunggah sebuah surat pemanggilan para saksi.

Diketahui, Isa Zega dilaporkan oleh Hanny Kristianto pada November 2024 atas kasus dugaan penistaan agama seusai terlapor menjalani ibadah umroh mengenakan pakaian perempuan.

Isa Zega merupakan transgender yang dinilai telah mempermainkan agama karena seharusnya mengenakan pakaian layaknya seorang laki-laki saat beribadah ke Tanah Suci.

Kini, Nikita Mirzani salah satu orang yang menyuarakan kecaman tersebut mengungkapkan bahwa laporan terhadap Isa Zega sedang berjalan dan pemanggilan para saksi.

Menanggapi hal tersebut, transgender yang kerap disapa Mami Online itu meminta Nikita tidak perlu ikut campur dalam urusannya.

"Eh Nikibul bisa ga, kalau ada sesuatu mending diem dulu deh. Jangan koar-koar 'Alhamdulillah kasus ini berjalan' jangan. Nanti lu malu sendiri," kata Isa yang dilansir dari akun Instagram @lambe__danu2 dikutip Poskota pada Kamis, 19 Desember 2024.

Tak hanya itu, ia juga menyinggung soal laporan Nikita terhadap Vadel Badjideh yang selalu dijanjikan akan cepat dipenjara, tetapi hingga saat ini belum juga terbukti.

"Dari dulu juga lu bilang si ini akan di penjara dua bulan lagi, itu dipenjara. Udah mending diem, jangan banyak tingkah, jangan tantrum," katanya.

Sebagai informasi, dalam laporan Hanny Kristianto itu juga tak hanya menyangkut Isa Zega tetapi juga selebgram sekaligus pengusaha yakni Shella Saukia yang disebut sebagai membantu Isa Zega memberangkatkan umroh.

Diketahui juga, transgender itu mengaku telah melaksanakan ibadah umroh sebanyak tiga kali tetapi tidak pernah mendapatkan halangan apapun di Tanah Suci.

Berita Terkait
News Update