POSKOTA.CO.ID - Pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) tertentu berpotensi mendapatkan saldo dana bantuan sosial (bansos) hingga Rp2.400.000.
Selain itu, bantuan beras untuk Januari dan Februari 2025 juga akan dicairkan.
Simak selengkapnya untuk mengetahui informasi terbaru mengenai bantuan pemerintah ini dan bagaimana cara memeriksa status penerimaan Anda.
Bantuan sosial dari pemerintah terus menjadi perhatian masyarakat, terutama bagi keluarga penerima manfaat (KPM) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Pada awal 2025, pemerintah kembali menyalurkan berbagai bantuan, termasuk bantuan beras sebesar 10 kg dan bantuan langsung tunai (BLT) senilai Rp400.000 hingga Rp2.400.000.
Bantuan Beras untuk Januari dan Februari 2025
Dikutip dari akun Youtube Naura Vlog, setelah tahap akhir distribusi bantuan beras pada Desember 2024, pemerintah memastikan bantuan beras 10 kg kembali diberikan pada Januari dan Februari 2025.
Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, telah menyetujui perpanjangan program ini.
Namun, jumlah penerima manfaat dikurangi dari 22 juta menjadi 16 juta, dengan prioritas pada data miskin ekstrem yang diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Penerima manfaat yang terhapus dari daftar adalah:
- KPM yang telah sejahtera.
- KPM yang telah meninggal dunia.
- KPM yang tidak ditemukan atau pindah wilayah.
- KPM yang tidak memenuhi kriteria layak bantuan.
Program ini diharapkan menjadi lebih tepat sasaran setelah data terpadu sosial ekonomi (DTSE) diterapkan.
Cara Cek Penerima Bansos
Untuk memeriksa apakah Anda termasuk dalam daftar penerima, kunjungi situs resmi pemerintah di cekbansos.kemensos.go.id.
Masukkan data seperti provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa, serta nama sesuai KTP.
Hasilnya akan menunjukkan apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan. Lebih jelasnya, ikuti cara di bawah sini.
1. Buka Browser di Hp Anda
Gunakan browser apa saja di HP Anda, seperti Google Chrome atau browser bawaan. Tidak perlu mengunduh aplikasi tambahan, cukup pastikan browser Anda berfungsi dengan baik.
2. Akses Situs Resmi Kemensos
Ketik "Cek Bansos Kemensos" di kolom pencarian browser Anda atau langsung buka situs resmi di https://cekbansos.kemensos.go.id. Pilih hasil pencarian paling atas untuk masuk ke halaman pengecekan.
3. Isi Data Diri Sesuai KTP
Di halaman utama situs, Anda akan melihat formulir yang harus diisi. Masukkan data seperti:
- Provinsi
- Kabupaten/Kota
- Kecamatan
- Desa/Kelurahan
- Nama lengkap sesuai KTP
4. Masukkan Kode Captcha
Lihat kode captcha yang muncul di layar, lalu masukkan sesuai dengan yang tertera. Jika kode yang Anda masukkan salah, proses pengecekan tidak akan berjalan.
5. Klik "Cari Data"
Setelah semua data diisi, tekan tombol “Cari Data.” Sistem akan memproses informasi Anda dan menampilkan hasilnya.
Anda bisa melihat apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos atau tidak.
6. Cek Status Bantuan
Hasil pencarian akan menampilkan rincian bantuan yang Anda terima, seperti nama program Bansos, periode bantuan, hingga status pencairannya.
Metode pengecekan lewat browser ini sangat praktis, terutama untuk Anda yang tidak ingin menambah aplikasi baru di Hp.
Selain hemat memori, cara ini juga cepat dan bisa dilakukan kapan saja selama Anda memiliki koneksi internet.
Bagi NIK KTP yang memenuhi syarat jadi KPM, saldo dana gratis dari Pemerintah ini diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi.
Jangan lupa untuk selalu memeriksa data Anda secara rutin agar tidak melewatkan bantuan dari pemerintah.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.