POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tengah ramai cair kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada akhir tahun seperti sekarang ini.
Apabila Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (eKTP) atas nama Anda tercantum dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), maka keluarga Anda berpotensi mendapatkan kedua bansos tersebut.
Kemudian, apabila NIK eKTP beserta identitas lainnya juga terverifkasi di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) dan dinyatakan layak maka keluarga Anda sah menjadi KPM serta dipastikan menerima bansos PKH dan BPNT.
Bansos tersebut terdiri dari PKH dan BPNT murni yang cair melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang terhubung dengan bank penyalur atau PT Pos Indonesia.
Baca Juga:
Lalu, ada pula KPM yang menerima bantuan PKH plus BPNT sekaligus melalui kedua instansi penyalur tersebut.
Bansos PKH Plus BPNT
Mengutip kanal YouTube Naura Vlog, terpantau ada sejumlah KPM menerima bansos BPNT periode November-Desember melalui KKS, yang juga mendapatkan PKH namun pencairan melalui PT Pos Indonesia.
Salah satu KPM tersebut melaporkan bahwa hal tersebut bisa terjadi karena keluarganya lolos verifikasi penerima PKH atas instruksi 1-12 November 2024 lalu.
“Jadi teman-teman apabila di periode bulan September-Oktober kemarin hanya memiliki bantuan BPNT murni saja kemudian sudah lolos sebagai calon penerima PKH yang periode 1 hingga 12 November, yang diturunkan oleh Kementerian Sosial untuk mengisi kekosongan,” kata Naura Vlog, dikutip pada Kamis, 19 Desember 2024.
Baca Juga:
“Maka dicairkan-nya di PT Pos Indonesia untuk PKH-nya dengan jumlah sesuai dengan komponen masing-masing,” lanjut dia.
Jadi sejumlah KPM BPNT murni lewat KKS tidak perlu bingung lagi apabila menerima surat undangan pencairan PKH pada bulan ini melalui PT Pos Indonesia.
Besaran Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT
Nominal saldo dana bansos BPNT adalah Rp200.000 per bulannya, maka penerima akan mendapatkan Rp400.000 untuk alokasi pencairan 2 bulan dan Rp600.000 alokasi pencairan 3 bulan.m
Sedangkan PKH bervariasi untuk setiap komponennya yaitu sebagai berikut:
Alokasi Pencairan 3 Bulan
- Balita usia 0-6 tahun: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Alokasi Pencairan 2 Bulan
- Balita usia 0-6 tahun: Rp500.000per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Ibu hamil: Rp500.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp150.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp250.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Rp333.333 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia 70 tahun ke atas: Rp400.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Demikian informasi yang dapat Anda simpulkan terkait pencairan saldo dana Bansos BPNT sekaligus PKH melalui KKS dan PT Pos Indonesia, semoga bermanfaat.
DISCLAIMER: Pencairan bansos diakukan secara bertahap sehingga tidak semua orang dapat meraih bantuan pada hari yang sama.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.