POSKOTA.CO.ID – Selama ini, banyak yang menyarankan untuk mengonsumsi makanan sehat untuk menjaga kualitas hidup.
Namun ternyata, ‘terlalu banyak’ juga malah simpan risiko kesehatan tubuh. Bahkan, makanan yang kaya akan vitamin, mineral, atau antioksidan sekalipun bisa memicu gangguan kesehatan.
Dampaknya juga beragam, seperti gangguan pencernaan, ketidakseimbangan nutrisi, hingga risiko masalah kesehatan serius. Sebab, tidak semua makanan sehat dapat dikonsumsi dalam jumlah banyak.
6 Makanan Sehat yang Simpan Bahaya
Melansir Healthline, terdapat enam makanan dan minuman yang memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh namun justru berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa di antaranya yakni:
1. Ikan Tuna
Tuna dikenal sebagai sumber asam lemak omega-3 yang baik, kaya protein berkualitas tinggi yang penting untuk regenerasi sel, dan bisa meningkatkan fungsi otak dan menurunkan penyakit jantung.
Namun ternyata, mengkonsumsi ikan tuna secara berlebihan dapat meningkatkan resiko terpapar metil merkuri, yaitu polutan lingkungan yang berbahaya.
Metil merkuri adalah racun neurologis yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan perkembangan pada anak-anak, masalah penglihatan, pendengaran dan gangguan bicara.
Tuna besar ternyata mengandung merkuri dalam kadar yang lebih tinggi. Ini karena merkuri menumpuk di jaringan ikan seiring bertambahnya usia dan ukurannya.
2. Minyak Ikan dan Omega-3
Omega-3 adalah kelompok asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh, yang secara alami ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak (salmon, makarel, sarden), biji rami, biji chia, dan kenari.
Banyak manfaat dari minyak ikan dan omega untuk tubuh manusia, salah satunya menurunkan resiko stroke dan serangan jantung.
Walaupun omega-3 sangat bermanfaat, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan efek samping jika dikonsumsi lebih dari 1-6 gram per harinya, yang bisa menyebabkan pendarahan.
Minyak hati ikan mengandung vitamin A dalam jumlah tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat menyebabkan keracunan, terutama bagi anak-anak dan ibu hamil.
3. Sayuran Cruciferous (Brokoli, Kubis, Kangkung, Kubis, dan Sawi)
Sayuran Cruciferous atau silangan adalah kelompok sayuran seperti brokoli, kubis brussel, kangkung, kubis, dan sawi yang sering ditemui karena kaya akan manfaat.
Mengandung senyawa bioaktif seperti glukosinolat, ini dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker, kaya sumber vitamin C, k, folat dan serat untuk mengoptimalkan fungsi tubuh.
Meski kaya manfaat, ini juga mengandung senyawa yang disebut tiosianat yang dapat mempengaruhi kemampuan tubuh menyerap yodium.
Ini dapat membahayakan karena dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid dan menyebabkan penurunan energi, mudah lelah, pembesaran kelenjar tiroid, dan sembelit.
4. Kayu Manis atau Cinnamon
Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang paling populer di seluruh dunia. Selain sebagai penambah rasa, kayu manis memiliki manfaat karena mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi.
Kayu manis juga mengandung senyawa alami yang disebut kumarin yang memiliki efek toksik jika dikonsumsi dalam jumlah besar secara berlebihan.
Asupan harian kumarin yang aman adalah 0,1 mg per kilogram berat badan, jika dikonsumsi melebihi batas dalam jangka panjang dapat menyebabkan toksisitas hati dn resiko kanker tertentu.
Gunakan kayu manis sebagai bagian dari pola makan sehat yang kaya serat, protein, dan lemak sehat namun hindari penggunaan secara berlebihan pada makanan maupun minuman.
5. Hati
Hati merupakan salah satu organ hewan yang paling bernutrisi dan sering disebut sebagai "superfood" alami. Kaya akan berbagai nutrisi esensial, hati mengandung zat besi, vitamin b12 dan vitamin A.
Agar tetap mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko, konsumsi hati sebaiknya dibatasi, cukup mengonsumsi sekali seminggu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.
Kandungan vitamin A yang ada pada hati adalah vitamin yang larut dalam lemak, sehingga tubuh menyimpannya dalam jangka waktu yang lebih lama bisa menyebabkan gangguan penglihatan.
Juga nyeri pada tulang dan beresiko patah tulang. Selain itu kandungan tembaga di dalam hati juga bisa menyebabkan stres oksidatif, kerusakan sel saraf, bahkan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
6. Kopi
Kopi adalah salah satu minuman yang dikenal karena rasa yang kaya dan efek stimulan dari kandungan kafein yang bisa memberikan energi tambahan dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.
Salah satu manfaat kopi dalam konsumsi yang wajar adalah dapat menurunkan resiko diabetes tipe 2 dan banyak lainya.
Respon terhadap kafein setiap tubuh memiliki perbedaan, namun jika dikonsumsi secara berlebihan bisa berbahaya menimbulkan efek samping yang tidak baik.
Dampak negatif konsumsi kafein diatas 400 mg setiap hari bisa menyebabkan gangguan tidur, mudah cemas, iritabilitas, dan gangguan pencernaan.
Meskipun makanan sehat memberikan banyak manfaat bagi tubuh, penting untuk selalu mengkonsumsinya dengan bijak dan dalam porsi yang seimbang.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.