POSKOTA.CO.ID - Hati-hati bagi yang hendak liburan di Pulau Bali saat ini hingga menjelang Natal 2024 untuk menghindari kawasan pantai.
Pasalnya Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai gelombang tinggi laut di perairan Bali.
Bahkan ketinggiannya bisa mencapai 4 meter pada periode 18 hingga 21 Desember 2024 mendatang. Untuk itu, masyarakat pun diimbau agar menghindari pantau terlebih dahulu.
“Kami imbau masyarakat agar selalu memperhatikan informasi BMKG khususnya peringatan dini cuaca ekstrem,” beber Kepala BBMKG Wilayah III Cahyo Nugroho dalam keterangannya, Rabu 18 Desember 2024.
Berdasarkan prakiraan BBMKG Wilayah III, tinggi gelombang diperkirakan hingga empat meter di Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, dan perairan selatan Bali.
Kemudian pola angin di perairan Bali utara bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan hingga 15 knot dan di perairan Bali bagian selatan diperkirakan angin bergerak dari barat-barat laut dengan kecepatan hingga 20 knot.
“Masyarakat umum, nelayan, dan pelaku kegiatan wisata bahari waspadai potensi peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang laut agar lebih berhati-hati kembali,” tegasnya.
BMKG menjelaskan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter perlu diwaspadai pengguna perahu nelayan.
Selain itu, operator kapal tongkang dianjurkan waspada saat angin berkecepatan lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Sedangkan, operator kapal feri diminta mewaspadai kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Pihaknya mengajak masyarakat untuk selalu update dalam emncari informasi cuaca terkini melalui laman BBMKG Denpasar yakni balai3.denpasar.bmkg.go.id atau web.meteo.bmkg.go.id.
Kemudian media sosial di antaranya telegram @warningcuacabali, X di @bbMKG3, instagram @bmkgbali.
Seperti diketahui, Selat Bali adalah jalur penyeberangan dari Bali menuju Pulau Jawa, Selat Badung adalah jalur penyeberangan lokal dari Kota Denpasar menuju Pulau Nusa Penida yang masuk wilayah administratif Kabupaten Klungkung serta jalur pelayaran kapal jarak jauh dari Pelabuhan Benoa Denpasar menuju kota di Indonesia bagian timur.
Sedangkan Selat Lombok adalah jalur penyeberangan dari Bali menuju NTB.