Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Wilayah Laut Banda Maluku Tengah, BMKG Pastika Tidak Berpotensi Tsunami

Rabu 18 Des 2024, 08:21 WIB
Ilustrasi Gempa, mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku Tengah pada Rabu 18 Desember 2024 sekitar pukul 04.41 WIB. Tercatat gempa tersebut memiliki kekuatan hingga M5,3.. (shutterstock)

Ilustrasi Gempa, mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku Tengah pada Rabu 18 Desember 2024 sekitar pukul 04.41 WIB. Tercatat gempa tersebut memiliki kekuatan hingga M5,3.. (shutterstock)

POSKOTA.CO.ID - Badan Metrologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan adanya gempa bumi tektonik yang mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku Tengah pada Rabu 18 Desember 2024 sekitar pukul 04.41 WIB. Tercatat gempa tersebut memiliki kekuatan hingga M5,3.

Direktur gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menuturkan berdasarkan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,3.

“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6,85° LS ; 130,34° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 Km arah Tenggara Amahai, Maluku Tengah, Maluku pada kedalaman 124 km,” jelas Daryono dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Poskota, Rabu 18 Desember 2024.

Ditambahkan Daryono, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah. Hal ini diakibatkan adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Banda.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," jelas Daryono.

Bahkan getara gemba ini pun dirasakan hingga daratan di beberapa wilayah. "Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Saumlaki dengan skala intensitas III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tegasnya. 

Daryono menyebut hingga pukul 05.20 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Untuk itu dirinya mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” paparnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update