POSKOTA.CO.ID - Ibu dari Lady Aurelia, Lina akhirnya meminta maaf kepada dokter koas berinisial L yang menjadi korban penganiayaan sopirnya, Fadilla alias Datuk.
Lina menyampaikan permintaan maafnya seusai menjalani pemeriksaan polisi bersama sang anak sebagai saksi atas kasus penganiayaan yang dilakukan Datuk.
Ia meminta maaf kepada korban atas penganiayaan yang telah dilakukan sopirnya di sebuah kafe di Palembang.
“Atas nama pribadi, saya dan keluarga meminta maaf kepada L dan keluarga atas kejadian pemukulan yang dilakukan sopir saya,” kata Lina kepada awak media dan dikutip Poskota pada Selasa, 16 Desember 2024.
Sementara, seusai menjalani pemeriksaan yang cukup lama, Lady justru menghindari awak media melalui pintu belakang dan langsung masuk ke dalam mobil yang sudah menunggunya.
Baik Lady dan sang ibu terlihat sama-sama mengenakan masker seusai menjalani pemeriksaan kurang lebih selama 12 jam di Mapolsek Ilir Timur II, Palembang pada Senin, 15 Desember 2024 malam.
Kuasa hukum Lady dan Lina yakni Titis Rachmawati mengungkapkan kliennya diperiksa dengan menjawab masing-masing 35 pertanyaan terkait kasus penganiayaan itu.
“Pertanyaan terkait penyebab kejadian, awal mula dan lain-lain.Jadi pemanggilan ini inisiasi dari kami karena ingin masalah ini cepat selesai,” kata Titis.
Sebelumnya, sempat viral video aksi penganiayaan terhadap dokter koas L yang dilakukan oleh sopir keluarga lady, Datuk di sebuah kafe di Palembang.
Kejadian itu bermula, ibu Lady yang mempertanyakan alasan sang anak mendapatkan jadwal piket jaga malam di hari libur Nasional.
Tak terima dengan respons korban, sopir pun langsung memukul korban secara terus-menerus di bagian kepala hingga L terluka.
Tampak dalam video yang beredar, sejumlah orang dan rekan koas L ikut melerai aksi tersebut, tetapi pelaku tetap dengan emosi memukul L.
Atas aksi penganiayaan tersebut, keluarga korban melaporkannya ke polisi dan Datuk menyerahkan diri ke Polda Sumatera Selatan.
Kini, Fadill resmi ditetapkan sebagai tersangka seusai melakukan pemeriksaan dan penyidik menemukan cukup bukti untuk menaikkan status Fadilla dari saksi menjadi tersangka.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.