POSKOTA.CO.ID - Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di wilayahnya.
Hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil kaji cepat dan rapat koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang dan instansi serta lembaga terkait di wilayah Kota Tangerang.
"Kota Tangerang menindaklanjuti hasil koordinasi Rapat Tingkat Menteri yang dipimpin oleh Menko PMK (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) kemarin, dan juga hasil kaji cepat yang dilakukan di Kota Tangerang, bahwa potensi terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir di Kota Tangerang sangat tinggi," kata Nurdin, Senin, 16 Desember 2024.
Nurdin menjelaskan, banjir yang terjadi di wilayahnya tidak hanya disebabkan hujan lokal, tetapi juga dipengaruhi banjir kiriman dari sekitar wilayah Kota Tangerang.
"Oleh karena itulah untuk memaksimalkan kesiapsiagaan dan potensi-potensi yang ada maka kita menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi ini," ungkapnya.
Untuk itu, Nurdin berharap pemerintah dan stakeholder terkait dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana.
"Kita ingin agar tingkat kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh stakeholder bencana di Kota Tangerang dapat kita pacu secara maksimal," ujarnya.
Lebih lanjut, Nurdin menjelaskan langkah-langkah yang akan dilakukan, yakni penguatan infrastruktur untuk mengantisipasi banjir, seperti tanggul-tanggul, memaksimalkan dan mengoptimalkan fungsi drainase dan embung-embung maupun sumur-sumur resapan.
"Untuk itu langkah-langkah yang akan kita lakukan mulai dari membentuk posko gabungan, kemudian melakukan persiapan-persiapan yang terkait seperti penyiapan sarana dan prasarana serta personil-personil terutama di lokasi-lokasi dan titik-titik yang rawan banjir," ujarnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.