Satu Warga Meninggal Dunia Tertimbun Meterial Longsoran di Kabupaten Temanggung

Rabu 18 Des 2024, 16:47 WIB
Personil gabungan lakukan evakuasi warga korban longsor di Kabupaten Temanggung. (Dok BPBD Temanggung)

Personil gabungan lakukan evakuasi warga korban longsor di Kabupaten Temanggung. (Dok BPBD Temanggung)

POSKOTA.CO.ID - Seorang warga meninggal dunia akibat longsor yang melanda Kabupaten Temanggung yang terjadi pada Selasa 17 Desember 2024 sekitar pukul 14.30 WIB. Korban meninggal dunia lantaran tertimbun longsoran tanah. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mengungkapkan korban meninggal dunia itu berusia 70 tahun yang merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D. dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan selain korban meninggal, longsor turut mengakibatkan satu orang mengalami luka, dua orang mengungsi ke rumah kerabat, dan 14 jiwa lainnya terdampak.

Kejadian longsor ini bermula saat hujan dengan intensitas tinggi berlangsung selama dua jam di wilayah terdampak yang memiliki struktur tanah labil. "Empat desa terdampak antara lain Desa Canggal, Sanggrahan, Pendowo, dan Persada Villa Gedua," ujarnya dalam keterangan yang diterima Poskota, Rabu 18 Desember 2024.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung mencatat satu unit rumah rusak berat, satu unit rumah rusak ringan, dan satu unit rumah rusak sedang imbas longsoran. Kejadian ini juga membuat bahu jalan penghubung Kecamatan Kranggan-Pringsurat amblas. 

Sementara itu, pada waktu yang bersamaan, banjir juga terjadi di wilayah Kabupaten Temanggung tepatnya di Kecamatan Temanggung dan Kecamatan Kranggan. 

Lima kelurahan dan desa terdampak pada peristiwa ini angtara lain Kelurahan Puworejo, Mdureso, Kowangan, Desa Guntur dan Kranggan.

Air setinggi 10-80 sentimeter sempat menggenangi pemukiman warga akibat jebolnya tanggul di Komplek Perumahan Srimpi Baru. BPBD Kabupaten Temanggung melaporkan air telah surut di seluruh wilayah terdampak pada pukul 23.50 WIB.

Banjir ini mengakibatkan kerugian materil antara lain 20 unit rumah terdampak, lima perkantoran, satu unit fasilitas pendidikan, satu unit fasilitas kesehatan ikut terdampak.

Hari ini 18 Desember 2024 BPBD Kabupaten Temanggung bersama personil gabungan melanjutkan upaya pembersihan lingkungan terdampak banjir dan longsor serta mendistribusikan bantuan bagi korban terdampak.

Untuk itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Temanggung untuk selalu waspada akan potensi risiko bencana banjir dan longsor susulan. "Hal ini mengingat prakiraan cuaca wilayah Kabupaten Temanggung masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi," pesan Muhari.

News Update