Jelang Akhir Tahun, 5 Kecamatan di Kota Bekasi Berpotensi Terkena Bencana Hidrometeorologi

Senin 16 Des 2024, 23:59 WIB
Warga di kampung Lebak, Kecataman Bekasi Utara, Kota Bekasi terdampak banjir imbas luapan Kali Bekasi, Kamis, 28 November 2024. (Poskota/Ihsan Fahmi)

Warga di kampung Lebak, Kecataman Bekasi Utara, Kota Bekasi terdampak banjir imbas luapan Kali Bekasi, Kamis, 28 November 2024. (Poskota/Ihsan Fahmi)

POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi mencatat lima wilayah berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi jelang akhir 2024.

"Lokasi tersebut berada di lima kecamatan, di antaranya, Medan Satria, Bekasi Utara, Bekasi Barat, Bekasi Timur hingga Pondok Gede," kata Kasie Rekontruksi dan Rehabilitasi BPBD Kota Bekasi, Idham Kholid saat dikonfirmasi, Senin, 16 Desember 2024.

Lima kecamatan di Kota Bekasi tersebut, merupakan wilayah yang dilintasi aliran Kali Bekasi. Kali Bekasi terhubung dengan keberadaan aliran Sungai Cikeas dan Cileungsi.

Kelima wilayah yang berdekatan atau dilintasi Kali Bekasi, berpotensi terkena bencana hidrometeorologi, seperti banjir.

"Berpotensi banjir, karena luapan ini kan ada di kali Bekasi yah, yang dialiri oleh Kali Cileungsi dan Cikeas," ujarnya.

Sejumlah titik yang diterpa bencana Hidrometeorologi, yakni Kampung Lebak, Bekasi Utara. Titik ini kerap terdampak banjir, karena luapan Kali Bekasi.

Sementara itu, pohon tumbang berpotensi terjadi di Jalan Inkopau 1, RT 05 RW 01, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede. Kejadian serupa juga bakal dialami Perumahan Duta Harapan, RW 11, Kecamatan Bekasi Utara dan kawasan Bintara Raya, Kecamatan Bekasi Barat.

Sebagai upaya mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem, BPBD Kota Bekasi telah mengeluarkan surat edaran antisipasi bencana Hidrometerologi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Langkah antisipasi itu berupa pembersihan sungai, saluran dan polder air, agar yang terbebas dari sampah atau sedimentasi.

Adapun langkah lain, seperti pemangkasan cabang-cabang batang pohon yang sudah sangat rentan patah dan mudah roboh, hingga pengecekan kekuatan dan kelayakan kontruksi pada tiang-tiang reklame besar.

Ia berharap, OPD dapat mengajak masyarakat untuk melakukan kerja bakti membersihkan saluran dari sampah di lingkungan masing-masing.

Berita Terkait
News Update