Cara daftar PKH Tahap 1 2025 untuk mendapatkan saldo dana bansos (Poskota/Insan Sujadi)

EKONOMI

NIK e-KTP atau Data Anda Belum Terverifikasi? Ini Cara Daftar PKH Tahap 1 2025 untuk Mendapatkan Saldo Dana Bansos Total Rp2.400.000 Per Tahun, Cek Selengkapnya di Sini!

Minggu 15 Des 2024, 20:45 WIB

POSKOTA.CO.ID - Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) atau data Anda belum terverifikasi? ini cara daftar bantuan sosial Program Keluarga Harapan Tahap 1 di tahun 2025 mendatang untuk mendapatkan saldo dana dengan total Rp2.400.000 per tahun.

Pemerintah Indonesia telah memastikan kelanjutan Program Keluarga Harapan (PKH) pada tahun 2025 sebagai bagian dari upaya perlindungan sosial bagi masyarakat miskin.

Meski demikian, kebijakan ini akan dilaksanakan dengan penyesuaian menyeluruh, termasuk pengurangan jumlah penerima secara bertahap untuk mendorong pemberdayaan masyarakat yang memiliki potensi produktif.

Dilansir dari channel YouTube INFO BANSOS pada Minggu, 15 Desember 2024. Berikut ada beberapa kebijakan baru untuk pencairan PKH tahap 1 di tahun 2025.  

Penyesuaian dan Fokus Baru Bansos

Ketua Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin), Budiman Sujatmiko, menyatakan bahwa fokus pemerintah akan bergeser dari hanya memberikan bantuan sosial (bansos) ke arah pendekatan pemberdayaan masyarakat. 

“Bansos tetap ada, tetapi akan lebih diarahkan kepada kelompok yang benar-benar tidak mampu, seperti difabel, lansia, atau Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sedangkan masyarakat yang dinilai produktif akan diarahkan ke program pemberdayaan,” jelas Budiman pada 6 Desember 2024.

Integrasi Data Sosial untuk Akurasi Penyaluran

Pada tahun 2025, pemerintah akan menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) sebagai acuan utama dalam penyaluran bansos. 

Data ini mengintegrasikan berbagai sumber, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Kementerian Sosial, PT PLN, dan PT Pertamina. 

Hal ini bertujuan untuk meningkatkan ketepatan sasaran, efisiensi, dan transparansi dalam program bansos.

Kelompok Sasaran PKH 2025

PKH tahun 2025 akan mengacu pada tiga komponen utama, yaitu:

Komponen Pendidikan:

Komponen Kesejahteraan Sosial:

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan bahwa anggaran perlindungan sosial dalam RAPBN 2025 mencapai Rp 4,7 triliun. 

Dana ini akan digunakan untuk mendukung 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH dan 18,8 juta penerima program Kartu Sembako. 

Syarat Ketat untuk PKH 2025

Pemerintah menekankan bahwa tidak semua masyarakat miskin akan otomatis menjadi penerima PKH. Setiap KPM harus memenuhi salah satu dari tiga komponen yang telah ditetapkan. 

Misalnya, kategori lansia hanya berlaku untuk individu yang terdaftar dengan usia 60 tahun ke atas di kartu keluarga. 

Begitu pula untuk kategori ibu hamil atau anak usia dini, bantuan hanya diberikan kepada kehamilan kedua atau anak hingga usia 6 tahun.

Peningkatan Bantuan dan Penyesuaian Data

Bantuan PKH pada tahun 2025 akan disesuaikan berdasarkan kategori yang dimiliki setiap keluarga. Misalnya, lansia dan penyandang disabilitas berat akan menerima bantuan sebesar Rp2,4 juta per tahun. 

Namun, proses verifikasi data menjadi sangat penting untuk memastikan kelayakan penerima, terutama jika data keluarga tidak terintegrasi dengan baik di Disdukcapil.

Harapan dan Tantangan

Dengan strategi baru ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan efektivitas bansos sekaligus mendorong pengentasan kemiskinan secara berkelanjutan. 

Namun, kendala seperti perbedaan data antarinstansi menjadi tantangan yang harus diselesaikan untuk memastikan semua bantuan sampai ke pihak yang benar-benar membutuhkan.

PKH tahun 2025 akan lebih fokus pada penerima yang memenuhi kriteria spesifik dengan tujuan utama meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyaluran bantuan.

Pemerintah berharap perubahan ini dapat membawa manfaat yang lebih besar sekaligus mendorong masyarakat produktif untuk beralih ke program pemberdayaan.

Prediksi Besaran Bantuan

Prediksi Bantuan yang diberikan dalam program PKH mencakup:

Masyarakat diimbau untuk segera memeriksa status penerimaan bansos dan jadwal pencairannya melalui platform resmi agar dapat memanfaatkan bantuan dengan optimal.

Berikut prediksi jadwal pencairan bansos PKH yang ditetapkan Kemensos dari tahap satu hingga tahap empat:

Cara Cek Status Penerimaan Bansos PKH

Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan verifikasi dan validasi penerimaan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 secara online menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) melalui situs web resmi cekbansos.kemensos.go.id:

Cara Daftar Offline 

Cara Daftar Online

Prediksi Besaran Bantuan Tahun 2025

DISCLAIMER: NIK dan e-KTP dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah, saldo dana pada artikel ini memiliki arti dari uang tunai bukan aplikasi atau dompet elektronik, selain itu artikel ini masih prediksi dan bisa berubah-ubah sesuai kebijakan pemerintah.

Demikian informasi cara daftar PKH tahap 1 tahun 2025 untuk mendapatkan saldo dana bansos dengan total Rp2.400.000 per tahun, semoga bermanfaat.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Saldo danadana bansossaldo dana bantuan sosialkkspkhNIK E-KTPsaldo dana bansosPKH Tahap 1PKH 2025cekbansos kemensos

Insan Sujadi

Reporter

Insan Sujadi

Editor