Gus Miftah memutuskan untuk mengundurkan diri dari Utusan Khusus Presiden.(Instagram/@gusmiftah)

NEWS

Muncul Petisi Tolak Pengunduran Diri Gus Miftah dari Utusan Khusus Presiden, 476 Orang Tanda Tangan

Senin 09 Des 2024, 10:55 WIB

POSKOTA.CO.ID - Gus Miftah memutuskan untuk mundur sebagai Utusan Khusus Presiden seusai video viralnya menjadi sorotan dan kritikan publik.

Beberapa waktu lalu, pria bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman memutuskan untuk mengundurkan diri karena video mengolok-olok pedagang es teh dengan kata kasar saat kajian dikecam publik.

Tidak lama seusai memutuskan untuk mengundurkan diri, muncul petisi yang merujuk meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk tidak mencabut dan menolak pengunduran diri Gus Miftah.

Petisi tersebut meminta Prabowo tetap mempertahankan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Petisi itu dibuka oleh Agus Saripin yang mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap mendukung Gus Miftah dan mempertahankannya di Kabinet Merah Putih.

"Memohon kepada Presiden Prabowo Subianto tetap mempertahankan Gus Miftah sebagai sosok ksatria yang mengabdi dalam Utusan Khusus Presiden," tulis keterangan petisi itu yang dikutip Poskota pada Senin, 9 Desember 2024.

Petisi itu menuliskan harapannya agar Prabowo memberikan kesempatan kepada Gus Miftah untuk mencoba beradaptasi dengan lingkungan baru dan akan memperbaiki karakter Gus Miftah.

"Dengan memberinya kesempatan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan bru di dalam kekuasaan dan mengurangi karakter bawaan yang telah terbentuk selama ini dari lingkungan jalanan," katanya.

Ia juga meminta untuk Gus Miftah tetap ingin terus mengabdi kepada Bangsa Indonesia melalui jabatannya. Agus juga mengajak masyarakat untuk bisa memaafkan Gus Miftah sebagaimana keluarga Sunhaji, pedagang es teh tersebut.

"Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersikap arif dan bijaksana layaknya bapa Sunhaji dan keluarga yang telah memaafkan Gus Miftah #salamksatria," ucapnya.

Terpantau oleh Poskota, petisi penolakan Gus Miftah mundur dari Utusan Khusus Presiden dimulai pada 7 Desember 2024 sudah ditandatangani oleh 476 orang pada Senin, 9 Desember 2024.

Sebelumnya, petisi meminta Prabowo untuk mencabut jabatan Gus Miftah pun mencuat hingga telah ditandatangani oleh 300 ribu orang.

Namun, adanya petisi untuk mempertahankan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden pun muncul seolah masih terlihat dukungan yang kuat dari sejumlah pihak kepada Gus Miftah.

Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.

Tags:
Gus Miftahmiftah maulana habiburrahmanPrabowo Subiantopetisi tolak pengunduran diri gus miftahPetisi Gus MiftahUtusan Khusus Presiden

Iko Sara Hosa

Reporter

Iko Sara Hosa

Editor