POSKOTA.CO.ID - Buntut dari viralnya video Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang Es Teh, Sunhaji, beredar petisi yang menuntut Gus Miftah dicopot dari jabatan Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.
Diketahui saat ini Gus Miftah tengah menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sadana Keagamaan di Kabinet Prabowo Subianto.
Petisi ini beredar setelah video Gus Miftah yang dianggap menghina Sunhaji viral di media sosial.
Pantauan Poskota, hingga hari Kamis 5 Desember 2024, petisi yang diunggah di change.org telah ditandatangani lebih dari 68.629 dari 75.000 yang dibutuhkan.
Petisi tersebut ternyata diajukan oleh Dika Prakasa. Menurutnya, Gus Miftah seharusnya menjunjung nilai-nilai toleransi.
Atas sikap dan perkataannya kepada Sunhaji, Gus Miftah disebut tidak mencerminkan hal tersebut.
Pada petisi tersebut tertulis deskripsi petisinya. Sebagai pembuat petisi, Dika menegaskan bahwa apa yang dikatakan oleh Gus Miftah merupakan gambaran karakternya.
“Apa yang dilakukan oleh Gus Miftah adalah gambaran karakter beliau. Agar jajaran bapak sejalan dengan bapak, segera copot Gus Miftah!” tulis keterangan petisi tersebut.
Terkait viralnya video Gus Miftah yang mengolok-olok Sunjahi, Presiden Prabowo Subianto telah menegurnya melalui Sekretaris Kabinet.
“Presiden sudah memberikan teguran kepada yang bersangkutan melalui Sekretaris Kabinet untuk segera meminta maaf kepada Bapak Sunhaji yang mungkin saja dan sangat mungkin terluka perasaannya karena kejadian kemarin,” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi.
Bahkan menurut Hasan, Presiden Prabowo telah mendapatkan informasi bahwa Gus Miftah telah mendatangi Sunhaji secara langsung ke Desa Banyusari, Kecamatan Grabak, Kabupaten Magelang.
.png)
