Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

NEWS

Menang Pilkada 2024, Ini Sederet Janji Pramono Anung-Doel untuk Jakarta

Minggu 08 Des 2024, 16:29 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno (Doel) dipastikan menang di Pilkada Jakarta 2024.

Kepastian itu didapat setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merampungkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada Jakarta 2024.

Paslon pemilik slogan "Jakarta Menyala" tersebut merain 2.183.239 suara atau 50.07 persen dari total keseluruhan.

Untuk menyambut kemenangan tersebut, berikut sederet janji Pramono-Doel saat memimpin Jakarta:

Janjikan 500 Ribu Lapangan Pekerjaan

Pramono menjanjikan 500 ribu lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Ia menegaskan 500 ribu lapangan pekerjaan itu sangat realistis. Berdasarkan riset, sedikitnya 354 ribu warga menganggur dan 52 ribu orang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

"Kalau dijumlahkan kurang lebih 400 ribu. Kalau kemudian kami menjanjikan 500 ribu, sangat rasional," kata Pramono usai belanja masalah kepada warga di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 29 Oktober 2024.

Mantan Sekretaris Kabinet (Seskab) itu mengungkapkan, 500 ribu lapangan kerja masih bisa difasilitasi dengan pembiayaan APBD Jakarta.

Siapkan Suntikan Modal untuk UMKM

Selain itu, Pramono juga berjanji akan memberikan suntikan modal bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

"Para pedagang pasar tadi mereka mengeluhkan sekarang ini omsetnya turun karena memang ini mungkin karena tekanan ekonomi dunia dan juga mengakibatkan ekonomi lokal yang menurun mereka minta untuk bisa  pemerintah jakarta membantu permodalan," katanya.

"Maka seperti yang saya sampaikan bahwa kami akan mengalokasikan dana Rp 300 milliar itu untuk seperti-seperti ini," sambung Pramono.

Ia menyampaikan, modal bagi pelaku UMKM di Jakarta dibutuhkan agar para pedagang ini bisa bertahan hingga mengembangkan usaha mereka. Sehingga perekonomian berjalan.

"Supaya mereka tetap bisa survive karena penyangga utama Jakarta, ekonomi itu di UMKM hampir 98,8 persen. Termasuk tenaga kerja tertinggi ya UMKM," jelas Pramono.

Lebih lanjut, Pramono menuturkan untuk teknis pelaksanaanya, masih dalam pengkajian mendalam. Namun dirinya telah memitigasi agar pelaksanaannyan berjalan maksimal.

"Apakah bisa secara langsung melalui KUR atau melalui bank DKI," paparnya.

Hal ini, kata dia, sekaligus mengajarkan para pedagang untuk bertanggungjawab atas usaha yang mereka jalankan.

"Tapi pengalaman saya yang ada ketika pandemi kemarin dana PEN untuk membantu UMKM, umkm ini paling tertib. Mereka rakyat itu rata-rata lebih tertib di bandingkan dengan yang lainnya," terangnya.

Hidupkan Kembali Taman-Taman di Jakarta

Janji yang kerap diungkapkan Pramono-Doel, yaitu keinginan menghidupkan kembali taman-taman yang ada di Jakarta.

Menurutnya, taman-taman yang ada di Jakarta juga bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Termasuk tadi yang saya katakan kalau saya jadi Gubernur, yang saya lakukan untuk pertamananan ya, sekarang ini hampir semua taman di Jakarta itu jam 6 (sore) tutup," ujarnya.

Ia berujar, jika terpilih menjadi Gubernur Jakarta, maka taman-taman yang ada di Jakarta akan ditata sehingga terlihat cantik dan rapi.

"Maka saya akan pasangin lampu, taman dibuka 24 jam," terangnya.

Politisi PDIP ini menuturkan dirinya juga bakal memberikan kesempatan bagi pedagang kaki lima berjualan di taman.

"Tapi harus tertib, dan harus betul-betul yang mendapatkan ijin dari Pemda setempat," terangnya.

Ia meyakini jika hal tersebut terjadi, maka perekonomian masyarakat bakal berjalan dan juga menjadi pendapatan tambahan bagi pemerintah daerah (Pemda).

"Kalau itu bisa dilakukan akan ada pendapatan baru, tamannya juga lebih hidup, ada 1.400 lebih taman di Jakarta yg kemudian bisa kita gunakan, kita manfaatkan," ucap Pramono.

Pramono menyayangkan taman-taman yang ada di Jakarta masih sepi pengunjung. Bahkan terlihat kosong saat jam pulang kantor.

Ia melihat hal tersebut menjadi peluang tersendiri bagi pemerintah dan tentunya juga bisa menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat.

"Karena rata-rata taman sekarang di Jakarta itu kosong, dan ketika orang pulang kantor harusnya bisa santai di taman gak bisa karena udah tutup," tuturya.

Aktifkan Balai Rakyat

Calon wakil Gubernurmya, Rano Karno alias Bang Doel akan mengukuhkan kembali Balai Rakyat sebagai wadah masyarakat menuangkan kreativitas.

Balai Rakyat atau sanggar ini nantinya juga menjadi tempat melestarikan budaya, khususnya budaya Betawi.

"Tentu tempat mungkin bisa Balai Rakyat. Mungkin bisa satu sasana, mungkin sanggar. Harus saya bangun. Itulah tempat ekspresi anak-anak kita," ucap Doel.

Menurutnya, kondisi Balai Rakyat perlu direvitalisasi, supaya masyarakat nyaman beraktivitas di tempat tersebut.

"Balai Rakyat itu dulu tempat anak-anak meletakkan pelestarian. Mau tari, mau budaya, mau kesenian, mau olahraga, semua di Balai Rakyat. Sehingga ada yang namanya Karang Taruna. Sekarang di Jakarta ini Balai Rakyat sudah enggak ada," ucapnya.

Rano menilai, anak-anak muda selama ini tidak dapat menyalurkan ide dan gagasan, karena tidak ada wadah seperti Balai Rakyat. Ketidakhadiran itu, katanya, berujung munculnya aksi-aksi tidak terpuji.

"Akibatnya anak-anak kita tidak punya tempat untuk menyalurkan kreasinya. Jadilah jadi, maaf, ya mungkin jadi geng motor. Maaf, terlibat teroris. Maaf, jadi narkoba," tuturnya.

Naikkan Gaji RT/RW, PKK, dan Dasawisma

Dalam beberapa kali blusukan, Doel berjanji akan menaikkan gaji RT, RW, PKK, hingga Dasawisma.

"Insentif, betul. Memang sudah direncanakan oleh kita,s ekarang ini RT dua juta, RW dua setengah juta. Kita tingkatkan 100 persen menjadi 4-5 juta. Itu wajar sudah dihitung semua," ungkap Doel.

"Sudah dihitung semua, PKK, Jumantik, lansia, Dawis, semua sudah," sambungnya.

Rano Karno menekankan langkah ini diambil bukan berarti untuk menghilangkan program yang ada, melainkan sebagai bahan evaluasi.

"Kalau memang ditingkatkan, kita tingkatkan, karena bisa. Silpa DKI ini 6 triliun, buat apa Silpa banyak. Artinya kan itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Bang Doel.

"Tapi tentu ada tolak ukur, enggak mungkin sembarangan, semua sudah kita tulis," tambahnya.

Perbanyak Drainase dan Ruang Terbuka Hijau

Doel akan memperbanyak drainase untuk mengatasi permasalahan banjir.

Hal itu disampaikan Doel ketika menyambangi kampung di Jalan Haji Gandun, Cilandak, Jaksel. Lokasi itu merupakan tempat syuting film 'Si Doel Anak Sekolahan'.

Ia tak menampik masalah banjir di Jakarta buka perkara yang mudah untuk diselesaikan.

"Artinya, memang sekarang drainase-drainase itu harus diperbesar. Kita tahu banjir itu kalau dibilang genangan, artinya bisa surut, artinya sekarang bagaimana kita bisa mempercepat surutnya itu," ungkapnya.

Apalagi, saat musim hujan, air seperti di Kali Krukut langsung meluap dan menimbulkan banjir.

Tak hanya memperbanyak drainase, Pramono-Doel juga akan melakukan penghijauan di lokasi-lokasi strategis guan megurangi emisi karbon.

"Sekarang kemaraunya luar biasa, berarti penghijauan kota, ruang terbuka hijau harus diperbanyak untuk menurunkan emisi rumah kaca yang dibilang karbon itu," bebernya.

Maka dari itu, Doel meminta masyarakat untuk bekerja bersama membangun Kota Jakarta. Ia menuturkan, nantinya akan mengeksekusi semua yang nantinya akan menjadi aturan dan kebijakan untuk Kota Jakarta.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
Pramono AnungPilkada 2024KPU DKI JakartaGubernur Jakarta

Pandi Ramedhan

Reporter

Febrian Hafizh Muchtamar

Editor