POSKOTA.CO.ID - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan akan mengunjungi lokasi bencana banjir longsor, banjir bandang dan penurunan tanah di Kabupaten Sukabumi, hari ini Jum'at 6 Desember 2024.
Rencana, Wapres bakal mengumpulkan pihak-pihak terkait di Balai Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. Hal ini untuk mengetahui perkembangan terkini mengenai bencana tersebut. Sekaligus penanganannya agar terjadi percepatan.
Wapres pun bakal didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto.
Sehari sebelumnya beberapa pejabat seperti Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudi, Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.SI., M.M., Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Anne Hermadianne Adnan dan Kalaksa BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena meninjau ke Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, salah satu wilayah yang terdampak bencana longsor.
Kunjungan Wapres tersebut pun dibenarkan Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari. "Betul beliau menuju Sukabumi hari ini," terang Abdul Muhari.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana alam di Kabupaten Sukabumi akibat curah hujan yang tinggi menyebabkan dua orang warga dilaporkan meninggal dunia.
Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun Poskota dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kamis 5 Desember 2024 hingga pukul 19.00 WIB jumlah korban mencapai 2 orang.
Diketahui korban berasal dari Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Adapun data korban diantaranya bernama Aden Dafa dan Ade Wahyu.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah mengatakan selain itu, masih terdapat enam orang hilang. Adapun rinciannya yakni dua orang korban di Kecamatan Tegalbuleud, satu orang korban di Kecamatan Pabuaran, satu orang korban di Kecamatan Gegerbitung, dan dua orang korban di Kecamatan Simpenan.
"Peristiwa ini juga berdampak pada hunian warga, tercatat 216 rumah warga rusak," sebut Lukmansyah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Poskota, Jumat 6 Desember 2024.
Selain Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Lukmansyah kunjungan tersebut bersama Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat Anne Hermadianne Adnan, Kalaksa BPBD Kabupaten Sukabumi Deden Sumpena dan jajaran Forkompimda lainnya.
Mereka melanjutkan kunjungan ke Kawasan Dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Pelabuhan Ratu yang mengalami banjir dari luapan Sungai Cipabuluhan yang terjadi Rabu 4 Desember 2024.
Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan 114 bencana terjadi di Kabupaten Sukabumi sejak tanggal 3 hingga 4 Desember tahun 2024.
Bencana yang terjadi mulai dari longsor 53 kejadian, banjir 30 kejadian, angin kencang 15 kejadian dan pergerakan tanah 16 kejadian.
"Total bencana 114 kejadian dengan 29 kecamatan terdampak," ucap Pranata Humas Ahli BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat menambahkan.
Hadi mengatakan ke 29 kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Nyalindung, Bantargadung, Caringin, Cibadak, Cicurug, Cidadap, Ciemas, Cikakak, Cikembar, Cisaat, Cikidang. Cisolok, Geger Bitung, Curug Kembar, Gunung Guruh, Jampang Tengah.
Kecamatan Kabandungan, Lengkong, Nagrak, Pabuaran, Palabuhanratu, Parakansalak, Parungkuda. Purabaya, Sagaranten, Simpenan, Sukalarang, Sukaraja, Warungkiara.
Akibat bencana tersebut, Hadi menyebut 167 kepala keluarga (KK) atau 437 orang terdampak. Sebanyak 92 KK atau 238 orang mengungsi dan terancam sebanyak 230 orang.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.