Bencana Alam Sukabumi, BPBD Jabar Sebut 4 Warga Belum Ditemukan, Seorang Anak Meninggal Dunia

Kamis 05 Des 2024, 22:06 WIB
Kementrian Pekerjaan Umum mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor hingga bisa membuka akses lalu lintas di jalan Nasional. (Instagram Kementrian PU)

Kementrian Pekerjaan Umum mengerahkan alat berat untuk menyingkirkan material longsor hingga bisa membuka akses lalu lintas di jalan Nasional. (Instagram Kementrian PU)

POSKOTA.CO.ID - Bencana alam yang terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi menyebabkan empat orang warga hilang dan hingga kini belum ditemukan. 

Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyebutkan seorang anak dinyatakan meninggal dunia karena tertimpa material bangunan dan sudah ditemukan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Bambang Imanuddin menjelaskan, mengenai korban meninggal dunia tersebut merupakan warga di Kecamatan Simpenan, Sukabumi.

Sementara itu, empat orang lainnya masih dinyatakan hilang dan belum ditemukan. Mereka warga Kecamatan Gegerbitung, Pabuaran dan Tegalbuleud. "Hilang satu dari Gegerbitung (Emah), satu Pabuaran dan dua Tegalbuleud. Tiga lainnya namanya belum muncul," papar Bambang kepada wartawan, Kamis 5 Desember 2024 .

Hingga kini dikatakan Bambang, petugas dilapangan pun masih berupaya melakukan pencarian. Sekaligus melakukan pendataan terhadap masyarakat dan bangunan terdampak.

Hingga kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melaporkan 114 bencana terjadi di Kabupaten Sukabumi sejak tanggal 3 hingga 4 Desember tahun 2024. 

Bencana yang terjadi mulai dari longsor 53 kejadian, banjir 30 kejadian, angin kencang 15 kejadian dan pergerakan tanah 16 kejadian.

"Total bencana 114 kejadian dengan 29 kecamatan terdampak," ucap Pranata Humas Ahli BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat menambahkan.

Hadi mengatakan ke 29 kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Nyalindung, Bantargadung, Caringin, Cibadak, Cicurug, Cidadap, Ciemas, Cikakak, Cikembar, Cisaat, Cikidang. Cisolok, Geger Bitung, Curug Kembar, Gunung Guruh, Jampang Tengah.

Kecamatan Kabandungan, Lengkong, Nagrak, Pabuaran, Palabuhanratu, Parakansalak, Parungkuda. Purabaya, Sagaranten, Simpenan, Sukalarang, Sukaraja, Warungkiara.

Akibat bencana tersebut, Hadi menyebut 167 kepala keluarga (KK) atau 437 orang terdampak. Sebanyak 92 KK atau 238 orang mengungsi dan terancam sebanyak 230 orang.

Berita Terkait
News Update