POSKOTA.CO.ID - Kontroversi Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang es teh bakulan, Sunhaji di Magelang masih menjadi sorotan dan perbincangan publik khususnya netizen di media sosial.
Kini, penjual es teh itu diangkat menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser).
Keanggotan itu diberikan saat Sunhaji mendatangi Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah di Kapanewon Kalasan, Sleman.
Melansir dari akun Instagram @folkshitt, tampak ulama yang memiliki nama asli Miftah Maulana Habiburrahman tampak memberikan seragam Banser untuk menjadi anggota Banser di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Didampingi oleh ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Abdul Muiz, Sunhaji tampak mengenakan seragam tersebut dengan ekspresi penuh gembira di wajahnya.
"Ini kado Banser kehormatan. Mudah-mudahan semakin giat, semangat buat keluarga. Aamiin," kata Abdul yang dikutip Poskota pada Kamis, 5 Desember 2024.
Tampak Utusan Khusus Presiden itu pun menyambut hangat saat Sunhaji mengenakan seragam Banser lengkap dengan topi hitam khas anggota kehormatan itu.
Gus Miftah pun meminta pedagang es teh itu berpose dengan mengepalkan tangan dan melontarkan celetukan candaan jika mengenakan seragam tersebut, es teh Sunhaji akan cepat laku.
"Kamu kalau jualan es teh pasti laris. Soalnya yang beli takut ngeliat seragam kamu," kata Gus Miftah.
Unggahan itu pun mendapatkan berbagai komentar dari netizen yang masih geram dengan sikap Gus Miftah kepada pedagang es teh tersebut.
"Semua akan ku lakukan demi nama baik," tulis komentar akun @co***.
"Bentar lagi jadi duta banser," sahut akun @ba***.
"Banser ujung-ujungnya ngawal Gus Miftah. Ya enggak ada guna," komentar akun @il***.
Gus Miftah sebelumnya sudah meminta maaf secara langsung dengan mendatangi kediaman Sunhaji di Magelang atas bercandaannya yang dinilai berlebihan.
Atas kejadian itu, ia bisa mengambil pelajaran untuk introspeksi diri agar kedepannya lebih berhati-hati dalam bersikap dan berbicara di depan publik.
Terlebih, saat ini Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Sehingga, harus mencerminkan sikap dan sifat yang sesuai seperti yang dikatakan Adita Irmawati Jubir Komunikasi Kepresidenan.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari.