POSKOTA.CO.ID - Kontroversi Gus Miftah masih terus menjadi sorotan dan perbincangan seusai mengolok-olok Sunhaji seorang pedagang es teh di Magelang beberapa waktu lalu.
Sikap Gus Miftah yang dikecam oleh publik termasuk publik figur mengakibatkan desakan untuk mencabut jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Diketahui, ulama bernama asli Miftah Maulana Habiburrahman resmi dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Bergama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Tak sedikit masyakarat termasuk publik figur yang akhirnya mendesak Presiden untuk mencopot jabatan Gus Miftah hingga muncul petisi online desakan cabut jabatannya.
Salah satu publik figur seorang sutradara ternama Tanah Air yang mendesak hal itu yakni Joko Anwar.
Melalui akun X pribadinya @jokoanwar, ia menuliskan cuitan kecaman untuk Gus Miftah atas sikapnya yang dinilai sangat tidak manusiawi terhadap sesama manusia.
Menurutnya, jika jabatan ulama itu tidak segera dicabut seolah membenarkan dan mewajarkan sikap yang dilakukan Gus Miftah itu yang nantinya dapat ditiru oleh masyarakat.
"Kalau enggak dicopot, ini kayak ngasih sinyak ke rakyat bahwa kelakuan kaya gini wajar. Nilai-nilai kemanusiaan kita masih nyungsep, tidak berharap," kata Joko Anwar yang dikutip Poskota pada Kamis, 5 Desember 2024.
Dalam cuitannya itu, ia mengunggah ulang pemberitaan soal Presiden Prabowo yang didesak untuk mencopot jabatan Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Menurutnya, akibat adanya kejadian tersebut seolah menandakan bahwa Indonesia masih minim keteladanan dengan merendahkan sesama manusia.
"Indonesia ini miskin keteladanan, banyak pemimpin, pengayom, pendidik yang harusnya berikan contoh baik malah merendahkan manusia lain," katanya.