POSKOTA.CO.ID - Kasus viralnya Gus Miftah menjadi hal yang perlu diperhatikan publik sebab banyak netizen yang memberikan penilaian bahwa perilaku itu tidak bermoral.
Dalam pantauan Poskota. Sampai saat ini Gus Miftah telah memberikan klarifikasinya terkait candaanya kepada seorang pedagang es teh.
"Dengan kerendahan hati, saya meminta maaf atas kekhilafan saya, saya memang sering bercanda dengan siapapun," ujar Miftah dalam video yang dibagikan Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Rabu (4/12).
Disisi lain netizen akun X @miftahrizaq_ melakukan kunjunganke rumah Pak Sun baru-baru ini menarik perhatian publik.
Dalam kunjungan yang dilakukan malam hari, netizen tersebut menegaskan bahwa kedatangannya murni sebagai bentuk dukungan moral atas kejadian yang menimpa Pak Sun.
"Saya datang malam ini ke rumah Pak Sun sebagai bentuk dukungan moril. Apa yang terjadi pada beliau semoga tidak terulang oleh siapapun ke siapapun lagi," ujarnya.
Pak Sun, menurut pengakuannya, dalam kondisi sehat meskipun terlihat sedikit lelah akibat banyaknya tamu yang berdatangan. Tokoh ini juga menambahkan, “Pak Sun tidak sendiri. Kita semua bisa saling rawat dan saling jaga!”
Setelah memastikan kondisi Pak Sun baik-baik saja, tokoh tersebut memutuskan untuk pamit lebih awal karena harus melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan, baik untuk dirinya maupun Pak Sun dan para tamu lainnya.
Namun, hal yang menjadi sorotan utama adalah pernyataannya terkait donasi. Dengan tegas, ia menyatakan tidak membuka donasi untuk Pak Sun. “Saya melakukan dan membagikan ini bukan untuk menggalang dana. Bukan kapasitas saya, dan bukan tanggung jawab saya,” katanya.
Ia juga memperingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam memilih jalur donasi. Menurutnya, hal seperti ini rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang ingin mengambil keuntungan pribadi.
"Saya tidak berani menerima amanah titipan uang dari siapapun dalam hal ini, apalagi digunakan untuk hal-hal yang rawan sekali terhadap penyelewengan," jelasnya.
Sebagai gantinya, ia meminta masyarakat untuk menyalurkan bantuan melalui jalur resmi yang telah tersedia. “Dengan ini, saya tegaskan, mohon maaf sekali, saya tidak open donasi untuk beliau. Silakan salurkan donasi Mas Mbak semua ke jalur-jalur resmi yang sudah tersedia,” pesannya.
Kunjungan ini menunjukkan betapa dukungan moril sangat penting dalam situasi sulit. Meski demikian, pesan kehati-hatian terkait donasi menjadi pengingat bagi semua orang untuk selalu waspada.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari