POSKOTA.CO.ID - Penerima dana bansos BPNT (bantuan pangan non tunai) peralihan Pos Indonesia ke rekening kartu keluarga sejahtera (KKS), mendapat kabar gembira pada Senin, 2 Desember 2024.
Pasalnya, saldo bansos sebesar Rp800.000 telah cair di rekening KKS Bank Mandiri. Pencairan bantuan tersebut untuk periode Juli - Oktober 2024.
Mengutip dari kanal YouTube Kabar Bansos, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan untuk keluarga penerima manfaat (KPM) pemegang KKS lama dan KPM peralihan Pos Indonesia ke rekening KKS.
Bagi pemegang KKS lama bantuan baru disalurkan oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Negara Indonesia (BNI) untuk periode November - Desember 2024 sebesar Rp400.000.
Sedangkan untuk KPM BPNT peralihan Pos Indonesia ke rekening KKS terpantau dicairkan melaui rekening KKS BSI, BNI serta Mandiri.
Sementara untuk KKS Bank BRI, dikabarkan belum mencairkan bantuannya.
Untuk KPM peralihan Pos Indonesia ke KKS, besaran nominal yang diterima bervariasi, ada yang mendapat Rp800.000 untuk periode Juli - Oktober 2024 dan ada juga yang mendapat Rp1.200.000 untuk periode Juli - Desember 2024.
Cek Rekening KKS secara Berkala
Melihat keterangan dari sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS-NG), status pencairan sudah mencapai tahap standing instruction (SI).
Setelah status menunjukkan SI, artinya Kemensos telah memerintahkan kepada pihak penyalur untuk melakukan pemindahbukuan saldo ke rekening KKS yang dipegang oleh penerima manfaat.
Biasanya ketika status SI muncul, pencairan akan dilakukan pihak penyalur 1-7 hari. Kendati demikian, KPM yang belum mendapatkan dana bantuannya dapat mengecek rekening KKS-nya secara berkala.
Disarankan dalam melakukan pengecekan saldonya, menggunakan mobile banking (m-banking) terlebih dahulu.
Kemudian bagi KPM BPNT peralihan Pos Indonesia ke rekening KKS yang belum mendapatkan buku tabungan dan kartu ATM-nya, tak perlu khawatir tidak mendapat bantuan dari pemerintah.
Dari informasi pendamping bantuan sosial yang didapat melalui platfom media sosial Facebook, disebutkan jika proses pembukaan rekening kolektif (burekol) belum rampung hingga akhir Desember 2024.
Pencairan akan dilakukan melalui Pos Indonesia, dan nantinya KPM akan diberikan surat undangan untuk mengambil dana bantuannya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.