POSKOTA.CO.ID - Setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) selesai, banyak penerima manfaat yang berharap perubahan status di aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).
Terutama status yang beralih dari SPM (Surat Perintah Membayar) menjadi SI (Standing Instruction).
Pasalnya, perubahan ini menandakan bahwa dana bansos siap disalurkan ke rekening Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Karena SIKS-NG hanya bisa diakses oleh Pendamping Sosial, maka untuk melihat perkembangannya, para KPM dapat melihat status nama penerima lewat situs Kemensos atau aplikasi Cek Bansos.
Status PKH Periode November-Desember 2024
Berdasarkan informasi dari tayangan YouTube ARKA'S CHANNEL, Jumat, 29 November 2024, saat ini, untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) periode November-Desember 2024, statusnya masih terlihat SPM, yang berarti dana belum sepenuhnya terupdate.
Begitu juga dengan Program Keluarga Harapan (PKH), yang masih tertera sebagai periode September-Oktober 2024.
Meskipun status di aplikasi SIKS-NG belum sepenuhnya ada pembaharuan, KPM tidak perlu khawatir bahwa dana bansos sudah tersedia dan tinggal menunggu proses pencairan lebih lanjut.
Bansos yang Sudah Mengalami Perubahan Status Menjadi SI
Selain PKH dan BPNT, ada juga Bansos lain yang sudah mengalami perubahan status.
Salah satunya adalah bantuan Sosial untuk yatim piatu, atau ATENSI YAPI yang sudah tercatat dengan status SI untuk periode November-Desember 2024.
Keterangan SI ini menandakan bahwa dana untuk jenis bansos tersebut siap untuk disalurkan.
Anak-anak di bawah usia 18 tahun berhak menerima dan bansos ATENSI YAPI sebesar Rp200.000 per bulan.
Sedangkan untuk pencairan dua bulan sekali yakni pada alokasi tahap ini, nominal bantuan yang diberikan mencapai Rp400.000.
Dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, untuk anak penerima bansos susulan yang belum menerima dana alokasi September-Oktober, akan mendapatkan bantuan hingga Desember.
Dengan begitu,besaran nominal bantuan yang dicairkan yakni senilai Rp800.000.
Sedangkan bagi menerima bansos ATENSI YAPI sejak periode Juli-Agustus, maka bantuan yang didapat adalah selama 6 bulan dengan total yang didapat Rp1,2 juta.
Pemerintah mengimbau agar seluruh proses penyaluran bansos YAPI yang disalurkan melalui PT Pos Indonesia ini dapat rampung hingga 12 Desember 2024.
DISCLAIMER: Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan PKH dan BPNT berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.