POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia secara resmi akan melanjutkan program Bantuan Sosial (Bansos) untuk tahun 2025.
Dalam pembahasan bansos 2025 bersama Komisi VIII DPR RI, Kemensos RI menyebutkan kategori bansos yang diberi nama Perlindungan sosial sepanjang masa ini akan dilanjutkan kembali.
Dilansir dari website resmi Kemensos, bansos tersebut ada 4 kategori diantaranya adalah lansia, disabilitas, ibu hamil dan bayi usia 0-11 bulan.
Bansos Perlindungan Sosial Sepanjang Hayat ini sama seperti bansos Program Keluarga Harapan (PKH) untuk kategorinya.
Berikut Ini Rincian Bansos Perlindungan Sosial Sepanjang Hayat untuk Tahun 2025
1. Ibu hamil dapat Rp750.000 (3 bulan sekali cairnya).
2. Ibu dengan bayi 0-11 bulan dapat Rp750.000 (3 bulan sekali cairnya).
3. Disabilitas dapat Rp600.000 (setiap 3 bulan sekali cairnya).
4. Lansia dapat Rp600.000 (setiap 3 bulan sekali cairnya).
Bansos ini mencakup berbagai aspek seperti perlindungan dan jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan rehabilitasi sosial.
Perlindungan sosial ini bertujuan untuk mengatasi kerentanan, kemiskinan, dan risiko sosial sepanjang kehidupan.
Untuk mendapatkan dana bansos tersebut atau mereka yang berhak menerimanya harus masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
DTKS mencakup masyarakat miskin ekstrem, miskin, dan rentan.
Sasaran kerja Kemensos untuk miskin ekstrem ada 0,83 persen atau 2,3 juta jiwa, penduduk miskin ada 9,03 persen atau 25,22 juta jiwa, dan penduduk rentan ada 48,9 persen atau 136,6 juta jiwa.
Program Perlindungan sosial Sepanjang hayat ini dibahas di agenda rencana program kerja kementerian sosial (Kemensos) dan anggaran tahun 2025 bersama Komisi VIII DPR RI.
Itulah bansos dilanjutkan untuk tahun 2025, soal bansos lain seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) juga tak menutup kemungkinan akan dilanjutkan kembali.
Namun hingga sampai saat ini Kemensos RI belum secara resmi mengumumkannya.
Jangan lupa follow akun Channel WhatsApp Poskota.
https://whatsapp.com/channel/0029VaSOwZqBvvsZqUNqja0q