Bansos Akhir Tahun 2024. (kemensos)

EKONOMI

Pemerintah Siapkan Bansos Akhir Tahun, 5 Daftar Bantuan Mulai dari PKH hingga BPNT Akan Cair Desember 2024

Jumat 29 Nov 2024, 21:56 WIB

POSKOTA.CO.ID – Mendekati akhir tahun 2024, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) kembali menggulirkan sejumlah program bantuan sosial (bansos) untuk mendukung masyarakat yang membutuhkan. 

Penyaluran bansos akan berlangsung hingga 15 Desember 2024.

Berbagai jenis bantuan, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), hingga Bantuan Atensi Yatim Piatu (YAPI), dijadwalkan akan cair. 

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok yang masuk kategori miskin, ekstrem miskin, maupun rentan miskin.

Presiden Prabowo Subianto, didampingi Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menegaskan bahwa penyaluran bansos harus tepat sasaran dan mampu memberikan dampak nyata. 

Muhaimin juga menyampaikan paradigma baru dalam program bantuan ini, yaitu memberdayakan penerima agar mampu mandiri secara ekonomi.

"Menghadap Bapak Presiden, kami melaporkan semua tugas dan tanggung jawab kami, terutama memastikan seluruh bantuan sosial baik untuk yang miskin, ekstrem miskin, maupun rentan miskin, agar tepat sasaran pada 2025," ujar Muhaimin seperti dikutip dari kanal YouTube info bansos, 29 November 2024.

Daftar Bantuan Sosial yang Akan Dicairkan

Berikut ini daftar bantuan sosial yang direncanakan cair hingga pertengahan Desember 2024:

1. Bantuan Beras 10 Kilogram

Pemerintah, melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas), akan mendistribusikan bantuan beras sebanyak 10 kilogram kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Total beras yang akan disalurkan mencapai 220.000 ton. Program ini dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024.

Kepala Bapanas, Arif Prasetyo, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membantu keluarga yang menghadapi kesulitan ekonomi, terutama di wilayah yang terdampak krisis pangan. Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban pengeluaran masyarakat menjelang akhir tahun.

2. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)

BPNT memberikan saldo bantuan sebesar Rp400.000 yang dapat digunakan untuk membeli bahan pangan tertentu. Penyaluran bantuan tahap keenam dijadwalkan berlangsung pada November hingga Desember 2024.

Masyarakat yang belum terdaftar tetapi memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan dapat segera menghubungi kantor kelurahan atau Dinas Sosial untuk proses pendaftaran. 

Program ini dirancang untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat berpenghasilan rendah dapat terpenuhi dengan baik.

3. Program Keluarga Harapan (PKH)

PKH merupakan salah satu program bansos unggulan yang disalurkan secara rutin kepada keluarga miskin yang memiliki anak usia sekolah, ibu hamil, lansia, atau penyandang disabilitas. Pencairan tahap terakhir untuk tahun ini dijadwalkan pada akhir November 2024.

Proses verifikasi penerima bantuan sudah dimulai sejak pertengahan bulan November. Bantuan ini dirancang untuk membantu keluarga penerima manfaat memenuhi kebutuhan dasar, seperti pendidikan, kesehatan, dan gizi anak-anak.

4. Bantuan Atensi Yatim Piatu (YAPI)

Bantuan ini ditujukan khusus untuk anak-anak yatim piatu yang kehilangan salah satu atau kedua orang tua. Setiap penerima akan mendapatkan Rp200.000 per bulan, yang dicairkan setiap dua bulan sekali.

Untuk periode November dan Desember, penerima akan memperoleh total Rp400.000, dengan total kumulatif mencapai Rp1.200.000 selama empat tahap pencairan. 

Bantuan ini diharapkan mampu memberikan dukungan bagi anak-anak agar tetap dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.

5. Program Indonesia Pintar (PIP)

PIP memberikan bantuan pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin atau rentan miskin. Pencairan termin ketiga untuk tahun 2024 dijadwalkan pada bulan November.

Besaran bantuan berdasarkan jenjang pendidikan adalah:

Penerima manfaat harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memiliki keterangan layak dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di sekolah.

Cara Memastikan Anda Terdaftar Sebagai Penerima Bansos

Agar dapat memperoleh bantuan sosial yang disediakan pemerintah, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Cek Status Anda di DTKS

Gunakan aplikasi Cek Bansos atau kunjungi kantor Dinas Sosial setempat untuk memastikan nama Anda terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.

2. Lengkapi Dokumen Penting

Siapkan dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan KTP sebagai syarat verifikasi.

3. Hubungi Kelurahan atau Desa

Apabila belum terdaftar, segera ajukan permohonan ke kantor kelurahan atau desa untuk proses pendaftaran.

Komitmen Pemerintah untuk Pemberdayaan Ekonomi

Pemerintah menekankan bahwa program bansos tidak hanya memberikan bantuan langsung, tetapi juga mendorong penerima untuk lebih mandiri secara ekonomi.

Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mengurangi kemiskinan ekstrem pada 2025.

Melalui pendekatan baru ini, Presiden Prabowo Subianto berharap penerima bantuan sosial dapat memanfaatkan program ini untuk meningkatkan taraf hidup dan memberdayakan keluarga mereka secara berkelanjutan.

Program bansos akhir tahun 2024 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat yang membutuhkan. Beragam bantuan, mulai dari beras, BPNT, PKH, hingga PIP, dirancang untuk memberikan manfaat langsung sekaligus mendorong kemandirian ekonomi penerima. 

Dengan program Bansos yang cair hingga akhir tahun, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya demi kehidupan yang lebih baik.

Pastikan Anda telah terdaftar dalam DTKS dan memverifikasi data lebih lanjut agar dapat menerima bantuan sosial dari subsidi Pemerintah sesuai dengan yang Anda butuhkan.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
bansos akhir tahunbansos cairBantuan Pangan Non TunaiProgram Keluarga HarapanProgram Indonesia Pintarsyarat penerima bansos

Risti Ayu Wulansari

Reporter

Risti Ayu Wulansari

Editor