POSKOTA.CO.ID - Penyaluran bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan sembako Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kembali disalurkan periode November-Desember 2024.
Bantuan sosial ini disalurkan pemerintah untuk masyarakat prasejahtera agar bisa membantu kelayakan hidup mereka, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan perekonomian sehari-harinya.
Bansos PKH merupakan bansos bersyarat dan diberikan kepada komponen seperti ibu hamil, anak balita, anak jenjang sekolah SD-SMA, lansia, dan disabilitas.
Sementara itu, bansos BPNT diberikan untuk keluarga yang berada di bawah 25% tergolong miskin di wilayah penyaluran bansos dan dana bansos yang diberikan adalah Rp200.000 per bulan.
Adapun penerima bansos ini didasarkan pada data Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tercatat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan telah divalidasi.
Status Penyaluran Bansos PKH BPNT
Melansir dari YouTube Arka's Channel, dari pantauan melalui aplikasi Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generatin (SIKS-NG) proses penyaluran belum menunjukkan perubahan signifikan.
1. Bansos PKH
Pada aplikasi SIKS-NG untuk penyaluran dana bansos PKH periode November–Desember 2024, dana sudah masuk dalam menu Final Closing.
Hal ini berarti dana bansos PKH telah teranggarkan dan hanya menunggu proses penyaluran ke rekening masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
2. Bansos BPNT
Sementara itu, untuk bansos BPNT periode November-Desember 2024, keterangan pada SP2D masih menunjukkan status sudah Surat Perintah Membayar atau SPM.
Status ini sama seperti sebelumnya, yang menunjukkan bahwa dana belum berstatus siap dicairkan atau standing intruction (SI).
Selain bansos PKH dan BPNT, sejumlah bansos lainnya ada yang sudah berstatus SI dan siap disalurkan kepada masyarakat yang terdaftar, yaitu bansos untuk anak yatim, piatu, dan yatim piatu senilai Rp200.000 per bulannya.