POSKOTA.CO.ID - Saldo bantuan sosial (bansos) senilai Rp800.000 dari Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah siap dicairkan ke pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk Eelektronik (e-KTP) yang telah diverifikasi oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Subsidi ini berasal dari program bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang kini pendistribusiannya beralih dari PT Pos Indonesia ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Perubahan mekanisme ini merupakan langkah pemerintah untuk meningkatkan efisiensi sekaligus memastikan bantuan langsung diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Subsidi yang disalurkan sebesar Rp800.000 adalah akumulasi untuk periode Juli hingga Oktober 2024.
Apa Itu BPNT?
BPNT adalah program bantuan pemerintah yang diberikan dalam bentuk dana non-tunai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dana ini digunakan untuk membeli kebutuhan pangan seperti beras, minyak goreng, atau telur di e-warong (elektronik warung gotong royong) yang telah bekerja sama dengan pemerintah.
Peralihan dari PT Pos ke Rekening KKS
Sebelumnya, distribusi bansos BPNT dilakukan melalui PT Pos Indonesia, di mana KPM menerima bantuan secara langsung dalam bentuk tunai.
Namun, untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan mengurangi risiko penyelewengan, pemerintah mengubah metode penyaluran. Kini dana BPNT disalurkan langsung ke rekening KKS milik KPM.
Alasan peralihan:
- Memastikan dana langsung diterima oleh KPM tanpa perantara.
- Mempermudah pencairan bantuan melalui ATM atau agen bank.
- Mengurangi biaya distribusi dan mempercepat proses penyaluran.
Menurut informasi yang dirangkum dari kanal YouTube Naura Vlog, para penerima bansos yang telah terverifikasi berada di wilayah Bogor.
Pada Rabu, 27 November 2024, terpantau adanya dua transaksi masuk ke rekening KKS milik KPM, masing-masing sebesar Rp400.000. Dengan demikian, total bantuan yang diterima adalah Rp800.000 untuk empat bulan tersebut.
Berikut panduan lengkap untuk mencairkan bansos Anda dengan mudah, baik melalui mesin ATM maupun agen bank terdekat.
Cara Mencairkan Bansos Melalui Mesin ATM
Mesin ATM adalah salah satu cara paling sederhana untuk menarik dana bansos Anda. Simak langkah berikut agar proses berjalan lancar:
1. Cari Mesin ATM Terdekat
Cari mesin ATM dari bank yang bekerja sama dengan pemerintah, seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BSI. Mesin ATM dari bank-bank ini sudah terintegrasi dengan sistem KKS sehingga Anda dapat mencairkan dana secara langsung.
2. Masukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)
Masukkan kartu KKS Anda ke slot kartu pada mesin ATM. Pastikan kartu dalam kondisi baik agar tidak terjadi gangguan saat proses.
3. Masukkan PIN KKS dengan Benar
Setelah kartu berhasil masuk, masukkan PIN KKS Anda. Ingatlah untuk menjaga kerahasiaan PIN dan hindari memberikannya kepada pihak lain untuk mencegah penyalahgunaan.
4. Cek Saldo Rekening Anda
Sebelum menarik dana, pilih menu Cek Saldo untuk memastikan jumlah yang tersedia sesuai dengan hak Anda. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan saat pencairan.
5. Lakukan Penarikan Tunai
Pilih menu Penarikan Tunai dan masukkan jumlah dana yang ingin ditarik. Pastikan jumlah yang Anda masukkan tidak melebihi saldo yang tersedia di rekening KKS Anda.
6. Simpan Bukti Transaksi
Setelah selesai, ambil struk transaksi dan simpan sebagai bukti. Struk ini bisa digunakan jika ada masalah administrasi di kemudian hari.
Dengan memahami langkah-langkah di atas, pencairan dana bansos dari subsidi BPNT kini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Pastikan Anda segera memanfaatkan bantuan ini sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.
Bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima bansos BPNT, pastikan KKS Anda aktif dan pahami cara mencairkan dana agar bantuan dapat dimanfaatkan dengan optimal.
Jangan ragu untuk menghubungi petugas sosial setempat jika menghadapi kendala.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.