POSKOTA.CO.ID - Kabar baik yang telah lama dinantikan oleh keluarga penerima manfaat (KPM) akhirnya tiba. Bantuan sosial (Bansos) reguler untuk periode November-Desember 2024 kini mulai menunjukkan progres positif.
Program Keluarga Harapan (PKH) adalah bantuan dari pemerintah buat keluarga yang kurang mampu. Tujuannya, supaya bisa meringankan beban hidup dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Bantuan ini diberikan secara bertahap ke keluarga yang memenuhi syarat, misalnya yang punya anak sekolah, ibu hamil, atau anggota keluarga yang sudah lanjut usia (lansia). Uang bantuan ini bisa dipakai untuk kebutuhan penting seperti biaya sekolah, kesehatan, atau keperluan sehari-hari.
Sementara itu, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) adalah program bantuan berupa saldo elektronik yang bisa dipakai untuk beli bahan makanan pokok, seperti beras, telur, dan lainnya di agen tertentu. Tujuannya, biar keluarga kurang mampu bisa tetap makan dengan gizi yang cukup setiap hari.
Dilansir dari YouTube SUKRON CHANNEL pada Jumat, 29 November 2024. Proses pencairan dana telah terkonfirmasi melalui keterangan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) dengan status Standing Instruction (SI), yang menandakan dana siap dicairkan.
Progres Pencairan Bansos Reguler
Dalam proses distribusi bansos, akun milik supervisor tingkat kabupaten/kota menjadi yang pertama menerima pembaruan. Data menunjukkan bahwa bansos reguler, termasuk BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan), telah di-update untuk periode November-Desember 2024.
Semalam, beberapa pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) baru melaporkan saldo bantuan sosial telah terisi. Hal ini berlaku khusus bagi KKS yang diterbitkan oleh bank penyalur, seperti Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI). Namun, pencairan untuk KKS lama masih menunggu giliran dalam beberapa hari ke depan.
Pencairan Bansos KKS Baru
Kabar menggembirakan datang bagi pemilik KKS baru yang sebelumnya menerima bantuan melalui pos. Kini, dana untuk periode Juli hingga Oktober 2024 telah ditransfer langsung ke rekening KKS baru mereka. Saldo sejumlah Rp800.000 telah masuk untuk empat bulan sekaligus. Proses peralihan dari metode manual ke sistem KKS ini diharapkan mempercepat penyaluran bansos.
Pemilik KKS lama masih harus bersabar, karena hingga pagi ini saldo bantuan untuk periode November-Desember 2024 belum masuk. Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya, pencairan untuk KKS lama biasanya menyusul setelah pembaruan di tingkat supervisor.
Untuk daerah yang belum menerima KKS baru, distribusi dijadwalkan selesai paling lambat Desember 2024. Para penerima manfaat akan mendapatkan surat undangan dari desa atau kelurahan untuk melakukan pembukaan rekening kolektif di lokasi yang telah ditentukan, seperti balai desa. KPM yang hadir diharapkan membawa dokumen lengkap sesuai arahan petugas bank untuk memperlancar proses.
Bagi para penerima manfaat, pencairan bansos reguler ini menjadi angin segar di tengah kebutuhan akhir tahun. Walaupun proses pencairan bertahap, pemerintah memastikan bahwa seluruh KPM, baik pemilik KKS baru maupun lama, akan menerima haknya sesuai jadwal yang ditetapkan.
Tetap pantau informasi dari pendamping desa dan operator di wilayah masing-masing untuk mendapatkan kabar terkini mengenai status pencairan bantuan. Semoga kabar baik ini membawa manfaat besar bagi seluruh keluarga penerima.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.