POSKOTA.CO.ID – Seperti di beberapa daerah lainnya, deklarasi kemenangan pun dilakukan oleh salah satu pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Cianjur.
Paslon Nomor 2, Muhammad Wahyu Ferdian dan Ramzi mengumumkan deklarasi kemenangan bersama para pendukungnya pada Kamis, 28 November 2024.
Pasangan Wahyu-Ramzi melakukan doa bersama dan syukuran di posko kemenangan, Jalan Prof. Moh. Yamin, Cianjur.
Juru bicara tim pemenangan Paslon nomor 2, M. Toha mengatakan, doa bersama tersebut dilakukan setelah adanya hasil real count berdasarkan salinan C1 yang telah masuk ke KPU Cianjur.
"Berdasarkan salinan C1 yang telah masuk sebanyak 4.026 TPS atau 99,31 persen dari total TPS 4.054 TPS dengan mendapatkan hasil suara terbanyak 438. 866 suara," kata Toha.
Hal tersebut juga diperkuat dengan data yang telah dikantongi oleh tim pemenangan. "Kami unggul 25.444 suara dan kami hampir pasti memenangkan suara mayoritas di setiap kecamatan," jelasnya.
Menurutnya, Wahyu-Ramzi berhasil memperoleh suara terbanyak dengan total 438.866 suara, unggul 25.440 suara atau 2,4 persen di atas Paslon Nomor Urut 01 yang meraih 413.426 suara atau 39,06 persen suara.
Mengetahui hal tersebut, Muhammad Wahyu Ferdian mengucapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat atas dukungannya ke Paslon nomor urut 2 di Pilkada Cianjur 2024.
"Kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Cianjur telah memberikan dukungan, do'a dan partisipasinya dalam pesta demokrasi ini," ucapnya.
Dia mengatakan, hal tersebut adalah bagian dari upaya yang telah diusungnya selama melakukan kampanye. "Kemenangan ini, kemenangan bersama untuk membawa Cianjur Era Baru," tandasnya.
Selain itu, Calon Bupati Cianjur dr Muhammad Wahyu juga menuturkan bahwa pihaknya akan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat Cianjur.
"Dan kami siap untuk berkerja, kami siap membuat Cianjur lebih maju, kami siap membuat Cianjur lebih baik, kami siap membuat Cianjur sejahtera," terangnya.
"Dan kami yakinkan bahwa pembangunan di Cianjur akan menjadi keseharian bekerlanjutan di masa kepemimpinan," tambahnya.
Selain itu, Wahyu juga menyebut bahwa dirinya baru melakukan deklarasi dengan mengutamakan ketertiban dan juga menunggu hasil perhitungan yang real.
"Setelah semuanya komplit, semua sudah ada data-datanya baru kita deklarasikan," terang dr Wahyu.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.