POSKOTA.CO.ID - Penipuan di WhatsApp semakin marak, mulai dari pesan mencurigakan hingga klaim hadiah palsu. Pelaku kejahatan memanfaatkan kelengahan pengguna untuk mencuri data pribadi atau uang.
Penipu memanfaatkan kelengahan korban melalui pesan palsu, tawaran hadiah, hingga permintaan kode OTP.
Agar terhindar dari risiko ini, penting untuk mengenali modus penipuan di WA dan cara mengatasinya. Berikut cara efektif mengatasi penipuan di WhatsAp.
Modus Penipuan di WhatsApp
1. Kode OTP (One-Time Password)
Penipu berpura-pura sebagai pihak resmi, seperti WhatsApp atau bank, dan meminta kode OTP untuk mengakses akun Anda.
Contoh:
- "Akun Anda akan dinonaktifkan jika tidak memasukkan kode OTP ini."
- "Kode verifikasi ini diperlukan untuk konfirmasi data Anda."
2. Tawaran Hadiah Palsu
Penipu mengirim pesan berisi klaim bahwa Anda memenangkan hadiah besar. Pesan ini biasanya diiringi tautan mencurigakan.
Contoh:
- "Selamat! Anda mendapatkan hadiah Rp1 juta. Klik link berikut untuk klaim."
3. Penipuan Pinjaman Online
Pelaku menawarkan pinjaman cepat tanpa syarat dengan iming-iming bunga rendah, tetapi meminta uang muka terlebih dahulu.
4. Permintaan Dana Darurat
Penipu mengaku sebagai teman atau keluarga yang membutuhkan bantuan finansial segera.
Contoh:
- "Ini aku, HP-ku rusak, kirim uang dulu ya, nanti aku jelasin."
5. Penawaran Produk Murah
Penipu menjual produk dengan harga jauh lebih murah dari pasaran, tetapi barang tidak dikirim setelah pembayaran.
6. Pesan Berantai atau Hoaks
Pesan yang mengancam atau memanipulasi emosi Anda untuk meneruskan pesan ke orang lain, seperti:
- "Jika tidak meneruskan pesan ini, akun WA Anda akan diblokir."
Cara Mengatasi Penipuan di WhatsApp
1. Jangan Mudah Percaya pada Pesan Tak Dikenal
Jika menerima pesan dari nomor tak dikenal yang menjanjikan hadiah besar atau meminta bantuan finansial, tetaplah waspada. Pastikan untuk:
- Mengabaikan pesan tersebut.
- Tidak memberikan informasi pribadi seperti alamat rumah atau rekening bank.
- Melaporkan pesan mencurigakan ke WhatsApp.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Fitur verifikasi dua langkah meningkatkan keamanan akun Anda. Caranya:
- Buka aplikasi WhatsApp, lalu pilih Pengaturan.
- Masuk ke Akun > Verifikasi Dua Langkah.
- Aktifkan fitur ini dengan membuat PIN rahasia.
Langkah ini mencegah orang lain mengakses akun Anda meskipun mereka memiliki kartu SIM Anda.
3. Periksa Tanda-tanda Penipuan
Ciri pesan penipuan biasanya:
- Menggunakan bahasa yang mendesak, seperti "Segera kirim data atau akun Anda akan dinonaktifkan."
- Link mencurigakan dengan domain yang tidak dikenal.
- Nomor pengirim tidak menggunakan kode negara resmi.
- Jangan klik tautan apa pun sebelum memastikan keasliannya.
4. Laporkan dan Blokir Nomor Penipu
Jika merasa terancam atau terganggu oleh pesan mencurigakan:
- Buka obrolan dengan nomor tersebut.
- Ketuk menu titik tiga di sudut kanan atas > Lainnya > Laporkan dan Blokir.
WhatsApp akan meninjau laporan Anda dan dapat mengambil tindakan terhadap nomor tersebut.
5. Hati-hati Saat Membagikan Kode OTP
Pelaku sering meminta kode OTP dengan alasan palsu. Ingat, kode OTP bersifat rahasia. Jangan pernah memberikan kode ini kepada siapa pun, termasuk pihak yang mengaku dari WhatsApp.
6. Gunakan Aplikasi Anti Penipuan
Beberapa aplikasi pihak ketiga dapat membantu melacak dan memblokir nomor mencurigakan. Pilih aplikasi dengan ulasan baik untuk menambah lapisan perlindungan.
7. Pantau Aktivitas WhatsApp Anda
Cek secara rutin apakah ada perangkat asing yang mengakses akun Anda. Caranya:
-
Buka WhatsApp > Pengaturan > Perangkat Tertaut.J
-
ika ada perangkat yang mencurigakan, segera logout dari perangkat tersebut.
8. Laporkan ke Pihak Berwenang
Jika menjadi korban atau melihat adanya upaya penipuan:
- Simpan bukti percakapan dan nomor penipu.
- Laporkan ke pihak berwajib atau layanan perlindungan konsumen di negara Anda.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, Anda dapat menjaga akun WhatsApp tetap aman dan terhindar dari penipuan.
Tetaplah waspada dan jangan ragu membagikan informasi ini kepada keluarga dan teman.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
